42. Rasa Yang Masih Ada

466 93 135
                                    

HAPPY READING!_______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!
_______________________________

Setelah keluar dari ruang bawah tanah tempat Tae Ra di penjara, Jo Yeong segera ke ruangan CCTV. Semua staff disana langsung menoleh pada Jo Yeong yang masuk dengan tergesa-gesa.

"Ada perkembangan?" tanya Jo Yeong pada Seok Ho Pil.

Seok Ho Pil menggeleng pelan. "Kami belum bisa menemukan bukti apapun pada tanggal 8 Mei 2013, Kapten. Rekaman CCTV, bukti nyata, dan hasil investigasi, semua yang kami dapatkan adalah bukti nyata dari polisi dan kejaksaan. Mereka berkata itu adalah bukti yang sebenarnya."

Jo Yeong menghela napas lelah. Ya, Jo Yeong sedang menyelidiki kembali kasus Jeong Tae Ra. Jo Yeong merasakan sedikit kejanggalan dengan semua ini. Pernyataan Choi Ye Rin kemarin sepertinya memang benar, namun Jo Yeong mendengar itu hanya dari satu pihak.

Perkataan Choi Ye Rin memang tidak salah tetapi tidak sepenuhnya benar. Bukankah cerita itu hanya di jelaskan dalam satu pandangan saja? Jika Choi Ye Rin mempunyai cerita seperti itu, kenapa hasilnya sangat berbeda dengan hasil sidang Jeong Tae Ra enam tahun yang lalu?

Persidangan mengatakan Tae Ra tidak bersalah dan keluarganya memutuskan bunuh diri karena hutang mereka. Choi Ye Rin mengatakan Tae Ra membunuh semua keluarganya karena dia tidak pernah di hargai orang tuanya karena tidak pernah mendapatkan nilai yang bagus, berbeda dengan Jeong Hyo Jin yang selalu mendapatkan juara pertama, karena itu orang tua mereka hanya memperlakukan Hyo Jin secara spesial.

Tapi justru itulah anehnya. Dari kedua fakta itu, tidak ada kesamaan diantara keduanya. Kesamaan fakta mereka hanya cara pembunuhan yang terjadi. Jeong Do In dan Ahn Bong Hui dinyatakan tewas karena ada racun kalium sianida di dalam tubuh mereka.

Sama halnya dengan Jeong Hyo Jin, namun bedanya Jeong Hyo Jin ditemukan tewas di sungai. Menurut persidangan, sebelum bunuh diri dari sungai, Hyo Jin meminum racun itu sendiri dan tewas beberapa menit kemudian setelah lompat ke sungai.

Ya, jika persidangan itu hanya berfokus pada kematian mereka, itu cukup masuk akal. Tetapi anehnya, kenapa Jeong Tae Ra memilih untuk menyelamatkan diri disaat semua keluarganya sudah memutuskan untuk bunuh diri? Pernyataan bahwa Jeong Tae Ra ingin hidup justru terdengar aneh jika ternyata dahulu Tae Ra tak di perlakukan baik oleh orang tuanya. Dan disinilah cerita Ye Rin terdengar masuk akal. Tae Ra yang membunuh mereka semua untuk bertahan hidup.

Semuanya masih terdengar saat ambigu. Seolah masih ada kejanggalan di dalam kasus ini. Lebih anehnya, Hong Ye Joon, selaku pengacara Tae Ra, langsung menghilang setelah persidangan selesai. Dan tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaannya.

Jo Yeong memberikan foto Hong Ye Joon kepada Seok Ho Pil. "Cari identitas orang ini bagaimana pun caranya, cari lagi bila perlu cari melalui akses luar negeri. Lalu cari lagi Jaksa, reporter, dan hakim yang bertanggung jawab atas kasus tersebut."

PHOTOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang