37. Perintah Raja Kerajaan Korea

403 81 64
                                    

HAPPY READING!____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!
____________________________

Tae Ra menggerutu kesal saat Jung Reok lagi-lagi menjahilinya. Pagi ini Tae Ra tidak bisa naik mobilnya karena sedang di service dan membutuhkan waktu yang lama. Sekretaris Mo sudah pergi karena katanya ada panggilan mendesak dari Kerajaan yang bahkan Sekretaris Mo tidak tahu apa itu.

Jika keadaan di Istana sedang mendesak, artinya Lee Gon juga sedang sibuk? Pantas saja pesan Tae Ra belum dibalas sejak kemarin.

Jeong Tae Ra: Pyeha apa kau sibuk?

Jeong Tae Ra: Aku merindukanmu

Jeong Tae Ra: Kapan lagi kau luang?

Jeong Tae Ra: Aku ingin bertemu

Jeong Tae Ra: Aku ingin ke Istana tapi jika kau belum memberi izin, aku takut. Bisakah kau menjadikanku permaisuri saja agar aku bisa bolak balik istana sesuka hatiku?

Jeong Tae Ra: Kau sangat sibuk?

Diantara semua pesan itu, tak ada satupun balasan dari Lee Gon. Tae Ra hanya mendesah lelah. Mood Tae Ra bertambah kesal saat ia meminta Jung Reok untuk menjemputnya. Awalnya Jung Reok menolak untuk menjemput Tae Ra, namun karena paksaan akhirnya Jung Reok mengiyakannya.

Tetapi sepertinya meminta bantuan pada Jung Reok adalah hal yang tidak benar. Bukannya menjemput dengan mobil, Jung Reok malah mengirimkan kuda untuk Tae Ra. Jangan bertanya bagaimana bisa Jung Reok mengirimkan kuda ke rumahnya karena Tae Ra juga tidak tahu dan tidak mau tahu. Jung Reok benar-benar sangat gila.

Orang Kabur dari RSJ: Sebagai latihan untuk drama Betrayalmu. Temanya tentang Kerajaan kan? Hwaiting, Tae Ra-ya.

Hempaskan saja orang ini, Tae Ra sangat ikhlas.

~

Butuh waktu perjalanan 30 menit dari rumahnya ke agensi. Karena Tae Ra menolak untuk mengendarai kuda, lebih baik ia sewa mobil untuk dua hari kedepan. Kini Tae Ra sudah berdiri di depan agensi. Tujuannya sekarang adalah ruangan Kwon Jung Reok dan menghabisi pria itu dengan kedua tangannya.

"YAK! KWON JUNG REOK KELUAR KAU!"

Tae Ra memukul pintu ruangan Jung Reok dengan keras namun tak ada jawaban di dalam. Apa jangan-jangan pria itu belum sampai di agensi? Astaga, benar-benar tidak mencontohkan etika aktris dan aktor yang sesuai dengan kaidah kebahasaan!

"Jeong Tae Ra-ssi?"

Suara itu membuat Tae Ra menoleh ke belakang. Tae Ra sedikit terkejut saat melihat Kim Eun Cheol berdiri di belakangnya.

"Ahjussi?"

"Ah, kau sudah datang ke agensi?"

"Ahjussi sendiri sudah bekerja disini? Jinjja?"

PHOTOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang