HAPPY READING!
________________________________Sedari tadi Tae Ra tidak bisa memudarkan senyumannya. Ia terus tersenyum, terkekeh, bahkan tertawa saat di mobil. Itu membuat supir mobil terheran-heran. Ya, Tae Ra sedang dalam mobil Lee Gon.
Tadi Lee Gon mengucapkannya berkata: "Aku mempunyai banyak mobil. Ambil saja. Aku tidak peduli."
Tetapi Tae Ra tahu Lee Gon mengkhawatirkan gadis itu jika pulang semalam ini. Bahkan supir mobil juga berkata ia harus naik mobil itu karena itu adalah perintah Lee Gon. Astaga, kenapa hal ini bisa membuat Tae Ra bahagia?
Tapi di sisi lain, sekarang Tae Ra harus berusaha sedikit lagi untuk mendapatkan izin dramanya. Fokus Jeong Tae Ra, fokus! Satu langkah lagi menjadi kemenanganmu! Kau bisa Jeong Tae Ra, batinnya.
Sang supir hanya berusaha terlihat normal walaupun di dalam kepalanya banyak pertanyaan. Apakah gadis ini gila? Kenapa gadis gila ini bisa masuk istana? Kenapa dia tersenyum aneh begitu saat keluar dari ruangan Raja?
Setelah 30 menit diperlajanan, akhirnya Tae Ra sampai dirumahnya. Tae Ra segera berlari ke kamar dan mengabaikan Sekretaris Mo yang bertanya padanya. Sesampainya di kamar, Tae Ra melompat-lompat senang ....
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!" sambil berteriak histeris.
Sekretaris Mo otomatis membuka pintu kamar Tae Ra dengan raut panik. "Ada apa? Wae? Wae? Wae?"
"Ah," Tae Ra tersenyum lebar, "ANIYO! AKU HANYA BAHAGIAAAAAAAAAAA! SEPERTINYA MEMECAHKAN GALAKSI JUGA AKU BISA, BIBI!"
"Mwo??"
"Aku ... hanya ... sangat ... sangat ... bahagiaaaaaaaaaa!"
Sekretaris Mo semakin mengernyit heran dengan sikap Tae Ra. Kini Tae Ra berputar-putar, melompat, berguling-guling di kasur, bahkan sampai memukul-mukul tembok.
Karena setelah beberapa menit Tae Ra terus histeris dan berteriak, Sekretaris Mo tak ada pilihan lain selain memarahi gadis itu.
"Berhenti berteriak atau kubawa kau ke hutan, Jeong Tae Ra!"
Tae Ra hanya nyengir.
~
Keesokannya keadaan Tae Ra masih sama. Ia tidak berhenti tersenyum bahkan saat sudah sampai di agensi. Berkali-kali ia melihat kontak nama Lee Gon yang kemarin disimpannya. Ya, kemarin Tae Ra bersikukuh meminta nomor telepon Lee Gon padahal sudah berkali-kali Lee Gon menolaknya.
Flashback:
"Pyeha! Berikan aku nomormu!"
Lee Gon menatapnya jengah. "Hah?"
"Bukan hah, tapi nomor teleponmu."
"Tekan saja angka 100 pada ponselmu."
Tae Ra menghela napas. "Aku juga tahu itu nomor resmi kerajaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOTOPHILE
FanfictionBernaung di KS Entertainment dan mendapatkan berbagai macam penghargaan di acara Awards membuat Jeong Tae Ra sudah sangat percaya diri untuk memainkan drama bersama Aktor Cha Hyun Woo, seseorang yang selalu ia kagumi. Namun tiba-tiba semua rencana...