20. Sandera

357 81 30
                                    

HAPPY READING!______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!
______________________________

Perlahan mata Tae Ra terbuka, pandangannya masih kabur tetapi sedikit demi sedikit ia bisa melihat pemandangan di depannya. Pemandangan asing yang sama sekali tidak Tae Ra ketahui dimana ini. Tubuhnya juga terasa sedikit lemas.

"Он проснулся," ucap salah satu orang yang ada di dekat Tae Ra.

[Dia sudah bangun,]

Salah satu orang lainnya berjongkok dihadapan Tae Ra dan menatap gadis itu dengan remeh. Namun Tae Ra bisa melihat stylenya yang sangat elegan dan berwibawa. Sepertinya ia mempunyai kedudukan tertinggi diantara orang-orang ini.

"Она действительно любовница короля Ли Гона?"

[Apakah dia benar-benar kekasih raja Lee Gon?]

Pria itu bertanya pada orang disampingnya menggunakan bahasa yang sama sekali tidak Tae Ra mengerti.

Orang disampingnya––yang mungkin bisa dibilang bawahan––sedikit mengangguk, "Да, верно, сэр."

[Ya, benar, Pak.]

Orang itu tertawa remeh dan kembali berdiri. "Тогда не отпускай его. Сделайте его заложником."

[Kalau begitu jangan biarkan dia lepas. Jadikan dia sandera.]

"Хорошо, сэр!"

[Baik, Pak!]

Tae Ra memang tidak mengerti dengan situasi ini, apa lagi dia semakin tidak mengerti dengan bahasa mereka, Tae Ra semakin bingung apa yang terjadi padanya. Tapi telinganya mendengar dengan jelas kalau orang-orang ini mengucapkan nama 'Lee Gon' walaupun sedikit tidak jelas. Dan Tae Ra bisa merasakan nada remeh dari orang itu saat menyebutkan nama Lee Gon.

Apakah semua ini ada sangkut pautnya dengan Lee Gon? Bukankah Lee Gon kesini untuk menghadiri undangan pesta dari Presiden Indonesia? Kenapa semua menjadi buram seperti ini?

Seluruh tubuh Tae Ra diikat, mulutnya dibekap, kedua tangan dan kakinya diikat, ia tidak bisa pergi kemana pun. Kalau pun pergi, Tae Ra tak mempunyai kekuatan karena efek dari racun yang ada di jus jeruk itu membuat sekujur tubuhnya lemas tak ada energi.

Kemudian beberapa saat setelah Tae Ra bangun sepenuhnya dan bisa menatap orang-orang itu, dua orang menghampiri mereka. Atasan dan bawahan tadi.

"Здравствуйте, ваше высочество."

[Halo, Yang Mulia.]

Orang berwibawa itu masih berbicara bahasa asing. Tae Ra sedikit mengernyit.

"Halo, Yang Mulia." Seseorang disampingnya menerjemahkan.

Yang Mulia? Apa maksudnya itu? Kenapa dia memanggilnya Yang Mulia?

PHOTOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang