3. Perjalanan Ke Kanada

432 101 20
                                    

HAPPY READING!______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!
______________________________

Berita tentang pembelajaran terbuka yang akan diadakan di Istana sesuai dengan perintah Raja sudah meluas dengan cepat bahkan sampai ke negara tetangga. Sebagian besar anak-anak dan orang tua menanti lebih lanjut tentang hal itu untuk meningkatkan potensi pada diri anak-anak tersebut.

Namun, tak sedikit warganet yang bertanya-tanya tentang drama yang akan di laksanakan tak jauh dari pembelajaran tersebut. Drama dengan tema kerajaan yang berjudul Betrayal, di bintangi oleh aktor Cha Hyun Woo dan aktris Jeong Tae Ra. Banyak spekulasi yang muncul, akankah drama tersebut tidak jadi di tayangkan karena bentroknya agenda di Istana ataukah tim produksi mempunyai cara lain.

Kondisi KS Entertaiment juga sedang ricuh-ricuhnya karena drama yang di bintangi Jeong Tae Ra itu semakin tidak jelas. Pihak produksi kembali mengabari Istana dan meminta kepastian sementara mereka disini hanya harus menunggu keputusan Istana dengan duduk manis.

“Ah, kakiku pegal sekali.” Tae Ra memijit betis kakinya pelan setelah menjalani pemotretan. “Kenapa hari ini sangat melelahkan? Apa aku kurang tidur?”

“Perhatikan makananmu. Kau selalu saja makan pedas tanpa makan sayuran, jam tidurmu tidak efektif, dan jarang minum air mineral, pantas saja cepat lelah. Awas saja kalau sampai sakit, aku tak akan membiarkanmu begitu saja, Eonni,” ancam Na Ri dengan tajam.

Tae Ra menggelengkan kepalanya, “Aigoo, kenapa aku masih saja bertahan padamu ya? Padahal kau dongsaeng yang kasar sekali. Haruskah kupecat kau?”

“Karena hanya aku satu-satunya orang yang paling mengerti dirimu.”

“Lebih tepatnya salah satu. Masih ada bibi di posisi pertama.”

“Ah, sudahlah. Pokoknya jaga kesehatanmu untuk pemotretan di Kanada nanti, ingat kan?”

Tae Ra terkesiap begitu mendengar Kanada. Ia mengeryit dan terdiam cukup lama dengan memegang botol air mineral di tangannya. Lalu berucap, “Kapan kita ke Kanada?”

Mendengar Tae Ra yang bertanya seperti itu membuat Na Ri membelalak terkejut, “KAU LUPA?!”

“Tunggu, tunggu, kapan kita pernah membicarakan tentang Kanada? Kenapa telingaku asing sekali mendengarnya?” tanya Tae Ra kembali yang membuat Na Ri semakin kehilangan akal.

Eonni, tolong pukul aku.”

“Hah?”

“Pukul aku saja! Cepat pukul aku! Astaga! Bagaimana bisa kau melupakannya, Jeong Tae Ra Eonni?!”

“Bicara pelan-pelan!”

Jeda sejenak. Na Ri mengambil napas dalam-dalam agar bisa bicara dengan tenang dan kepala dingin. Ia sadar sedang menghadapi salah satu spesies bernama Jeong Tae Ra yang mudah melupakan sesuatu jika sesuatu yang lain menarik perhatiannya. Dan itu adalah kebiasaan buruk Tae Ra yang buruk.

PHOTOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang