"Lu mau ke kelas atau disini aja?" Tanya Bagas menatap ke arah Riki yang tiduran membelakangi Bagas yang sedang duduk di pinggir kasur.
"Gua mau di UKS aja, males ke kelas." Balas Riki sambil menatap jendela luar UKS.
"Yaudah gua temenin," ucap Bagas yang membuat Riki mengerutkan alisnya.
"Ngapain, mending lu balik ke kelas." Suruh Riki nengok ke belakang menatap Bagas yang berdiri dari duduknya.
"Males," balas Bagas cuek.
Riki menatap Bagas yang sedang berdiri di samping kasur yang dia tempati, Bagas menatap balik Riki.
"Kenapa?" Tanya Bagas ke arah Riki sambil menarik bangku dan dia duduk di samping Riki.
"Ngga." Balas Riki cuek, dia duduk dari tidurannya menatap langit yang sedikit mendung dari jendela.
"Kalo dipikir-pikir kenapa kita sering gelud ya kalo ketemu?" Tanya Bagas tiba-tiba. Riki menatap ke arah Bagas lalu mengalihkan pandangannya ke arah jendela lagi.
Riki sempat diam beberapa detik.
"Masalah cewe, dulu kan gua sama lu suka sama si Citra makanya kita mulai musuhan." Jelas Riki yang mulai mengingat kejadian dimana dia pertama kali bertemu dengan Bagas.
Flashback on
Hari itu hari pertama Riki masuk sekolah SMA BANDRUNG, dia masi belum punya temen waktu itu. Tiba-tiba ada cewe cantik nyamperin dia.
"Permisi, kamu murid baru ya?" Tanya perempuan itu sambil tersenyum manis.
"Ah iya." Jawab Riki canggung, dia menggaruk belakang lehernya yang ga gatel.
"Kita sama, kenalin nama aku Citra." Dia ngulurin tanganya ke arah Riki yang sempat ditatap Riki bingung, lalu dia membalas jabatan tangannya.
"Riki," ucap Riki yang dianggukin Citra.
"Yang, kamu dari mana aja si?" Tiba-tiba ada suara cowo menghampiri mereka berdua membuat Citra melepaskan jabatan tanganya sama Riki.
"Ga kemana-mana, aku kebetulan kenalan sama dia, namanya Riki." Tunjuk Citra ke arah Riki yang ditatap cowo itu.
"Riki." Riki memperkenalkan namanya dan mengulurkan tanganya ke arah cowo itu, dia menerima uluran Riki.
"Bagas, pacar Citra." Balasnya dengan akhir kalimat sedikit menekan, Riki hanya ngangguk doang.
"Kamu ambil jurusan apa Ki?" Tanya Citra menatap Riki dengan wajah terbinar.
"IPS 2." Balas Riki sambil tersenyum ke arahnya.
"Yah kita ga sekelas, tapi kamu sekelas sama Bagas." Ucap Citra sambil menatap ke arah Bagas dan Riki bergantian. Riki melirik ke arah Bagas ga berminat, lalu dia hanya mengangguk.
Bel masuk berbunyi.
"Yaudah aku ke kelas dulu ya sayang." Pamit Citra ke Bagas sambil tersenyum manis.
"Iya sayang," jawab Bagas sambil senyum balik ke arah Citra. Riki hanya melirik interaksi mereka berdua tak berminat, dia hanya melihat sekeliling sekolahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGAS
Teen Fictionstatus : END WARNING : contains stories about sex, harshwords, boyslove, 18+ etc. ___________________________________ Riki dan Bagas. Mereka berdua musuh bebuyutan dari kelas 10, entah apa alasan mereka musuhan. Setiap mereka bertemu tidak ada hari...