BRAK!
"Apaan tuh?" Tanya Bagas menatap Cici yang menggebrak kertas dimeja kerumunan Bagas dkk.
"Daftar lomba Class Meeting," jawab Cici menatap teman-temannya.
"Bukanya minggu depan ya?" Tanya Iqbal ke arah Cici.
"Di majuin, soalnya minggu depan PAS."
"Lah gimana si, bukanya fokus belajar malah Class Meeting." Celetuk Riki sedikit kesal.
"Ya mana gua tai! Kek lu sering belajar," cibir Cici menatap Riki sebal.
"Ga belajar gini-gini gua ikut 5 besar sesekolahan," ucap Riki ga mau kalah.
"5 doang kaga 1!" Ledek Cici.
"Gua peringkat 3 ya!"
"Emang yang 1 siapa?!" Tanya Cici menatap Riki kesal.
Sontak teman-temannya menatap ke arah Bagas yang sedang mainin pulpen di mulutnya. Bagas menatap ke arah teman-temanya bertanya saat pulpen yang dia mainin jatuh ke lantai.
"Apa? Jan bilang yang peringkat 1, Bangsat?" Tanya Cici menatap ke arah Riki dan teman-temanya.
Riki menghela nafasnya malas beda dengan Bagas yang menatap teman-temannya bingung.
"Gas, lu peringkat 1 sesekolahan?" Tanya Cici menatap Bagas tak percaya, sepupunya ini sifatnya sangatlah tolol menurutnya, jadi ngga mungkin.
"Ooo peringkat, iya berurut-turut selama 2 tahun." Jawab Bagas menatap Cici santai.
"Gua ga pernah liat lu belajar!"
"Gua ga pernah belajar, gua pake ilmu dalam." Ucap Bagas ngawur.
"Coba liat daftar lombanya," celetuk Iqbal ke arah Cici, dia malas bahas peringkat soalnya dia peringkat 1 dari belakang.
Cici mendorong kertas dimeja ke arah Iqbal, pemuda itu menatap kertas dimeja yang berisi beberapa berbagai lomba yang jelas ga ada yang minat.
DAFTAR LOMBA CLASS MEETING
SELURUH SEKOLAH SMA BANDRUNG1. LOMBA KARUNG PAKE HELM
2. LOMBA MAKAN CABE
3. LOMBA NANGKEP LELE
4. LOMBA MENDANDAN
5. LOMBA MASUKIN TIMUN KE BOTOLPERKELAS MEWAKILI 2 ORANG
SETIAP PERLOMBAAN, YANG TIDAK IKUT
DIKENAKAN SANKSI 10JT!"Yang nyusun lomba punya masalah apa si?" Tanya Iqbal menatap teman-temannya heran.
"Mungkin anak sosis cape jadi babu mulu," ucap Bagas yang ditatap teman-temannya datar.
"Ini namanya bikin mencret siswa-siswi," celetuk Riki menatap tak percaya lomba nomor 2.
"Gimana, Ci? Udah ditentuin yang mau ikut lombanya?" Tanya Riski a.k.a ketua kelas yang ikut nimbrung.
"Ya lu kan tau temen-temen gua setannya banyak yang gandulin, males semua." Ucap Cici menatap Riski malas.
"Oi Ris, lu ikut lomba ga?" Tanya Riki ke arah Riski.
"Gua kan osis, jadi ga bisa ikut."
"Halah, sosis mah gitu tinggal nyuruh-nyuruh doang." Celetuk Bagas malas.
"Osis bukan sosis," gerutu Riki menonyor kepala Bagas yang di tahan Bagas lalu dia cium telapak tangan Riki, sontak Riki menabok kepala Bagas sambil memalingkan wajahnya yang ditatap Bagas dengan seringainya.
"Gua harap kalian mau ikut salah satu lomba, soalnya sanksinya 10jt, kelas kita yang gembel gini ga bakal mampu." Ucap Riski menatap teman-temannya melas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGAS
Teen Fictionstatus : END WARNING : contains stories about sex, harshwords, boyslove, 18+ etc. ___________________________________ Riki dan Bagas. Mereka berdua musuh bebuyutan dari kelas 10, entah apa alasan mereka musuhan. Setiap mereka bertemu tidak ada hari...