19. The Art Of Parenting

11K 2K 177
                                    

Seandainya saja...

Waktu itu...

Aku tak egois untuk sekali saja...

Mungkin, akhirnya akan lain, kan?

"Aku ingin merayakan ulang tahun bersama eomma dan appa. Hyung tidak usah ikut, kan yang ulang tahun itu aku. Jadi terserahku ingin mengajak siapa!"

"Tapi aku tidak mungkin tinggal sendirian bersama bibi disini! Kenapa kau egois sekali ingin merayakan ulang tahun bersama eomma, appa, dan halmeoni saja?!"

"Karena ini ulangtahunku. Aku ingin bersama mereka, Hyung tidak usah ikut, atau aku akan pergi!!!!"

Seandainya saja....

Waktu itu...

"Jae-Jaemin, cari bantuan sekarang!!!!"

"Eomma... Sakit..."

"Jaemin, lari sekarang... Panggil bantuan!"

"Lari cepat, Jaemin!!!"

"Lari cepat!!!!"

"Cari bantuan!!!!!"

"Jangan pedulikan kami, cepat cari bantuan!!!"

"Lari!!!"

Mungkin jika eomma dan appa melihatku dari atas sana, mereka akan merutuki betapa bodohnya aku yang bahkan tak bisa apa apa.

Seandainya saja...

Waktu bisa diputar kembali...

Aku juga ingin...

Merayakan ulang tahun layaknya anak anak lain...

"Kau mau kemana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau mau kemana?"

Keempatnya menoleh menatap Jaemin yang tiba tiba bangkit dari duduknya. Pandangan lelaki itu sendu dengan kepalanya yang senantiasa tertunduk.

"Aku harus pergi sekarang..."

Jaemin lantas mengambil tas nya dan meninggalkan mereka disana yang menatap Jaemin dengan tatapan bingung.

Jaemin berjalan pelan di jalanan kota Seoul malam itu. Pandangannya kosong, sementara isi kepalanya benar benar kacau saat ini. Hari ulang tahunnya, adalah hari yang paling dia benci.

Hari dimana...

Semua kesialan itu dimulai.

Dan hari dimana...

Dia merasakan penyesalan dan rasa bersalah yang perlahan mencekiknya.

Jaemin memasuki area pemakaman yang sudah sangat sepi. Kaki panjangnya melangkah melewati nisan nisan yang berjejer rapi disana.

When this rain stops || NCT dream x 127 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang