⚠️Warning⚠️
Sad playlist kalian, Danee 💐"JAEMIN!!!"
"JAEMIN!!!"
"JAEMIN, KAU DIMANA?!!"
Jaehyun berteriak panik ketika tak menemukan adiknya diluar sana. Persetan dengan hujan deras, lelaki itu segera berlari keluar tanpa membawa payung.
"JAEMIN~AH!!!"
"KAU DIMANA?!!"
Jaehyun panik luar biasa ketika tak menemukan keberadaan adiknya itu dimana mana. Perasaan cemas dan takut mulai menghantuinya.
Tubuhnya sudah basah kuyup, namun Jaehyun tak perduli. Dia terus menerus memanggil nama adiknya itu.
"Jaehyun!"
Jaehyun menoleh mendnegar suara kakek Song yang mengahmpirinya dengan tergesa gesa sembari membawa payung.
"Harabeoji, apa kau melihat Jaemin?" Tanya Jaehyun panik.
"Jaemin ada di rumahku. Sejak tadi aku cemas karena mendengarmu terus memanggil nama adikmu itu. Jadi aku menghampirimu kemari."
"Dia baik baik saja? Dia takut hujan..."
"Iya, aku sudah membawanya ke rumah sebelum hujan turun. Alat bantu dengarnya juga sudah dilepas tadi. Ayo kerumahku, makan sebentar, lalu kau bisabbawa adikmu pulang."
Jaehyun menghela nafas lega. Setidaknya dia tahu kalau Jaemin aman di rumah pasangan tua Song itu.
Cek lek!
Pandangan Jaehyun lantas mengedar melihat seisi rumah kakek Song, dia menemukan Jaemin tengah makan buah ditemani nenek Song di meja makan. Di pipi kanannya tampak ada bercak merah bekas tamparan Jaehyun tadi.
"Tunggu sebentar, akan kuambilkan handuk." Ucap kakek Song.
Kakek Song lantas masuk ke kamarnya dan kembali dengan sebuah handuk dan baju ganti di tangannya.
"Ganti bajumu dulu."Jaehyun mengangguk lantas segera mengganti bajunya. Setelah beberapa saat, Jaehyun bergabung ke meja makan dimana kakek dan nenek Song serta Jaemin ada disana.
Jaemin menatap Jaehyun takut sembari bersembunyi dibalik nenek Song.
"Kau menampar nya, ya?" Tanya nenek Song.
"Aku kelepasan." Balas Jaehyun pelan.
"Tadi dia tampak sangat ketakutan diluar, kenapa kau menguncinya?" Tanya nenek Song lagi. Jaehyun tersenyum tipis dan mendekat ke arah Jaemin. Jaemin sontak menjauh, menatap kaget Hyung nya itu.
"Ayo pulang..." Jaehyun mulai menggerakkan tangannya.
Jaemin menggeleng pelan. Jujur, dia masih takut.
"Maafkan aku, ayo kita pulang. Aku menyesal karena sudah memarahimu tadi..."
Jaemin tetap menggeleng.
Nenek Song lantas menghela nafas pelan.
"Kita tunggu saja sampai hujan berhenti. Ayo makan dulu, ya?"Jaemin hanya diam dan menunduk. Dia tak berani menatap Jaehyun karena takut Hyung nya itu masih marah padanya.
Tak ada yang membuka suara ketika mereka semua sedang makan. Meja makan itu terdengar hening.
Jaemin memakan makanannya pelan. Menunduk dalam karena merasa takut. Nenek Song meraih selembar kertas dan pulpen, lalu menuliskan sesuatu diatasnya dan menunjukkannya pada Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
When this rain stops || NCT dream x 127 [END]
Fanfiction"Dulu, ada seorang anak yang pintar dan selalu membuat orang tuanya bangga. Anak itu terus mendapat juara olimpiade dan selalu mendapatkan peringkat pertama di sekolahnya." "Lalu keluarga anak itu bangkrut dan kedua orang tuanya meninggal karena kec...