money

chapter 1$ 4 tahun lisa

Saya akan update setiap selasa dan kamis
Kalau vote nya sampai 100 saya langsung up tanpa nunggu hari yang di tentukan.
Koment nya banyakin yah, kita Senang senang di aplikasi ini

💸
💲
💲
💲
💲
💸

Satu rumah bersebelahan dengan rumah lainnya. Seorang anak berumur empat tahun memandang gerbang tetangganya yang menjulang tinggi, bibirnya membentuk sebuah senyuman dikala seorang gadis manis keluar dengan mobil mewahnya. Tangannya langsung terangkat melambai ke arah gadis yang sengaja membuka kaca mobilnya. Dia tak melepas pandangan ke mobil tersebut sampai ekor mobil itu menghilang di belokan. Anak itu menunduk memperhatikan bajunya yang mulai sedikit robek karena lapuk. Celana panjang nya dulu kini menjadi celana selutut nya. "Lisa kau menghalangi jalan ayah" ucap seorang lelaki berumur sekitar 30 tahunan, terlihat tampan walau memakai pakaian yang bisa di katakan sudah sangat lusuh. Kemeja putih nya sedikit menguning jas hitamnya sudah memudar, sepatu pantofel nya sudah sobek sana sini.

Lisa menggeser tubuhnya, memberi jalan untuk ayahnya.

"Sepulang kerja ayah akan ngajarin kamu lagi" ucap ayahnya lisa,

Lisa mengangguk.

"Jennie punya uang banyak makanya bisa sekolah. Kita tidak, makanya kamu ga bisa sekolah. Tapi ayah bisa buat kamu lebih pintar dari jennie" ucap ayah lisa memberi pengertian pada anaknya.

Umur empat tahun lisa dapat didikan yang keras dari ayahnya. Bukan keras di marahi atau di pukuli tapi di tempa mentalnya supaya bisa jadi anak yang lebih kuat menghadapi cobaan hidup. Kekurangan uang membuat mereka lebih kuat. Kedua orang tua lisa itu berpendidikan dan sama cerdasnya. Walau lisa ga sekolah TK tapi dia sudah bisa membaca dan menulis. Kadang PR jennie juga dia yang kerjain.

"Ayah berangkat dulu" kata ayah lisa sambil bergerak meninggal kan anaknya.

Lisa memandang punggung ayahnya sampai menghilang di belokan. Pagar rumah nya yang tidak terlalu tinggi membuat dia bisa melakukan itu.

"Sayang cepat mandi, kita ke pasar" suara ibu lisa terdengar nyaring dari dalam rumah

Lisa langsung lari ke dalam rumah menghampiri ibunya yang sedang memasak makanan.

Lisa sudah memakai baju ganti. Tidak bagus tapi bersih dan ga bau. Kemudian menghampiri ibunya di dapur. Sudah ada sepiring nasi goreng di meja makan

"Makan dulu sayang" ucap ibunya dengan senyum yang menenangkan

Lisa duduk di kursinya menarik piring berisi nasi goreng

"Doa dulu" ucap ibunya lagi

Bukan lisa lupa, namun itu bentuk komunikasi, antara ibu dan anak.

"Lisa kenyang bunda" ucap lisa sambil menggeser piring berisi setengah lagi.

Lisa sengaja menyisakan setengah lagi, karena dia tau cuma ada satu piring nasi goreng pagi ini. Dan ayahnya pergi kerja dengan perut kosong.

"Habiskan. Bunda udah makan tadi" ucap ibunya lisa.

Lisa tau ibunya berbohong. Jelas sekali waktu tadi masuk ke dalam rumah, ibunya sedang memasak. Lalu kapan makannya?. Jelas berbohong bukan?. Lisa juga berbohong jika dia sudah kenyang padahal tidak. Lisa mau berbagi makanan dengan ibunya. Setidaknya hanya satu orang saja yang tidak makan pagi ini.

💸💲💲💲💲💸

Lisa memegang erat ujung baju ibunya, keadaan pasar begitu ramai. Dia takut kehilangan ibunya.