money

Chapter 93$ dini hari

Saya kembali setelah menghilang beberapa hari. 😁

Selamat membaca bagi yang masih nunggu kelanjutan cerita ini.
Jangan lupa vote sama komennya.

💸
💲
💲
💲
💲
💸

Sampai dirumah jisoo.

"Ko kamu tau rumah aku?" ucap jisoo.

"Tau lah. Paman kamu beritain kamu" ucap asahi.

"Apa paman membuat berita tentang aku?" Tanya jisoo

"Iyalah. Dia butuh opini masyarakat karena dia tau pemerintah tak akan membantunya" ucap asahi.

"Aku parkir dimana nih?" Tanya asahi.

"Masukin garasi aja" ucap jisoo.

Setelah sampai garasi. Seorang pria paruh baya dan juga wanita paruh baya yang cantik menghampiri mobil asahi.

"Jisoo" ucap mereka berdua.

"Buka kuncinya!" Pinta jisoo pada asahi.

"Kita ga usah masuk aja kali ya" ucap haruto pada asahi.

Awalnya Mereka berencana untuk numpang tinggal sementara di rumah jisoo, karena haruto ga mungkin balik ke gedung tua, karena dia belum minta ijin pada lisa untuk membawa asahi kesana. Lagipula asahi adalah orang lain yang masih di ragukan untuk masuk wilayah privasi lisa.

Asahi mengangguk.

"Masuk aja, luka kalian perlu diobati, nanti aku ngomong sama orangtua ku" ucap jisoo.

"Ga enak ya sahi" ucap haruto pada asahi.

"Iya" sahut asahi.

"Enakin aja, ayo ah masuk" ucap jisoo

Akhirnya asahi dan haruto keluar dari mobil bersama jisoo.

Jisoo terhuyung karena ayah dan ibunya memeluknya dengan erat

"Syukurlah kau kembali nak" ucap ayah jisoo yang udah keluar air mata

"Bisakah ayah panggilkan aku dokter, badanku sakit semua. Dan dua laki laki itu juga sama" pinta jisoo

Tuan kim melepas pelukannya pada putri bungsu nya. Kemudian menoleh pada haruto dan asahi.
Membungkuk pada dua pria muda itu

"Terimakasih karena sudah membawa putriku pulang" ucapnya

Haruto dan asahi merasa tak enak dapat hormat dari orang yang jauh lebih tua dari mereka.

"Ah, kami tak melakukan banyak hal untuk itu, anda tak perlu seperti ini" ucap haruto sambil membungkuk

"Sebaiknya kita masuk" ucap ibunya jisoo.

Jisoo di rangkul ibunya, sedangkan haruto dan asahi di tuntun oleh ayah jisoo. Kedua pria itu seperti seorang anak yang di jaga ketat takut nyasar.

Sampai di ruang tengah, ayah jisoo menghubungi dokter pribadi nya, menyuruh segera datang.

"Boleh numpang mandi?" Ucap asahi tiba tiba

Dia sungguh gerah dan badannya lengket oleh keringat.

"Ayo ikut dengan ku" ucap ayah jisoo.

Ibu jisoo menghubungi adik iparnya, memberi tahu jika jisoo sudah kembali

"Paman mu akan segera kesini" ucap ibu jisoo setelah menutup telpon nya.

"Aku malas di wawancarai" ucap jisoo.