"Kau yang seperti monyet sekarang" ucap jennie lantang
"Heh kutil ganggu aja kerjaan lo, sana balik ke istana lo" ucap pon sejenak menghentikan pekerjaannya dulu.
Jennie tak peduli dia malah masuk ke dalam rumah, mengabaikan pon.
"Lisa ngapain pamanmu ada di atap?" Tanya jennie.
"Ga tau" ucap lisa masih menghapal kata yang ada di rumus.
Pon turun dari atas atap kemudian berkutat dengan barang rongsokan yang tempo hari ia ambil.
"Paman buat apa?" Tanya lisa.
"Buat listrik, kita ga perlu bayar listrik mulai sekarang, karena aku mencuri dayanya dari matahari. Selagi ada yang ngasih gratis kenapa juga harus pakai yang berbayar" ucap pon. Sambil mengelap tangannya yang kotor.
Diam diam jennie mengagumi kepintaran pon, karena gengsi dia tak mungkin memuji terang terangan.
💸💲💲💲💲💸
Hari berlalu begitu cepat. Semenjak merawat lisa, pon berhenti merokok untuk menghemat biaya hidup. Awalnya sulit namun bisa di atasi.
"Mau sekolah ga lo?" Tanya pon
Lisa menoleh ke arah pamannya yang sedang mencuci baju.
"Ga ada uang" ucap lisa
"Siapa bilang?" Tanya pon.
"Nanti aja kalo udah ada uang"
"Umur lo berapa?" Tanya pon. Padahal dia tau umur lisa
"Enam tahun bulan besok" jawab lisa
"Tahun ajaran baru lo gue daftarin sekolah, siapin diri lo dengan baik"
Lisa masih percaya ga percaya dengan ucapan pamannya
💸💲💲💲💲💸
"Lo ga apa kan kalo sekolah di sekolahan biasa?" Tanya pon
Lisa mengangguk. Baginya yang penting bisa belajar.
"Yang penting lo dapat ijasah aja nong. Untuk urusan otak lo, biar gue yang urus" ucap pon sungguh sungguh
Lisa menoleh ke arah pamannya yang berdiri di sampingnya.
Beberapa waktu terlewati, setiap pagi lisa pergi ke sekolah dengan menggunakan skateboard nya. Pamannya masih suka memancing dan tanpa sepengetahuan lisa hobinya mencuri masih ia geluti. Pon berusaha memenuhi kebutuhan lisa seperti baju, tas dan alat tulis. yang Lisa tau uang itu adalah hasil jual ikannya. Dulu air beli, tapi semenjak pamannya membuat sumur bor, air tak usah beli lagi, listrik pun menggunakan tenaga surya.
Walau lisa tak sekolah TK dulu seperti kebanyakan temannya, tapi lisa mampu bersaing. Lisa emang sudah cerdas dari lahir di tambah lagi Orang tuanya rajin mengajarinya. Dan setelah orang tuanya meninggal pon yang kini tiap hari rutin mengajari lisa.
Jennie jarang menemui lisa akhir akhir ini, karena tukang kebunnya di ganti oleh kepala pelayan. Jadi tak ada yang membantunya menyelinap keluar.
"Paman aku pulang" ucap lisa kemudian membuka sepatunya.
"Ayo" ucap lisa sambil menggandeng tangan temannya untuk masuk.
"Nong kamu bawa siapa?" Tanya pon melihat keponakannya menggandeng seorang gadis seumuran lisa
"Teman baru aku, dia siswa pindahan"
"Bule banget, siapa nama kamu?" Tanya pon.
"Anna" ucap gadis itu.
"Pasti kakak kamu namanya elsa" ucap pon so tau sekali
"Kakak ku alice namanya"
"Huh. Tenyata dua film, ku kira satu film saja"
"Mommy suka alice and wonderland dan daddy suka frozen"
"Panteeeesss" ucap pon
"Lisa, kenapa temenannya sama orang kaya melulu sih kamu, entar kamu di bully lagi" ucap pon lagi
"Aku ga kaya. Daddy aku cuma punya toko alat tulis" ucap anna
Anna diem aja, ga ngerti kenapa paman lisa banyak bicara sekali.
"Pindahan dari mana lo?"
"Melbourne"
"Pantes bule, oh ya lo kalo ngomong aman ponakan gue pake inggris aja yah, biar dia makin jago inggris nya" ucap pon.
Hari hari lisa kini lebih banyak di habiskan bermain dengan anna. Mereka udah kaya amplop sama perangko.
Anna menemani lisa bermain skateboard, sedangkan dia bersepeda. Lelah sudah dua anak itu. mereka berdua duduk di atas rumput.
Jennie hari ini berhasil mengelabuhi satpam nya. Dia menyusul lisa ke tempat biasa dia bermain di luar, setelah bertanya pada pon terlebih dahulu.
Tak jauh dari pandangannya dia melihat sesuatu yang tak ia suka. Tangannya mengepal dengan mata yang menyorot tajam.
Jennie berjalan tergesa, kemudian dengan gerakan cepat dia meraih bahu lisa dan menariknya untuk menghadap nya.
"Kenapa kau biarkan dia mencium mu?" ucap jennie dengan penuh amarah.
Lisa mengerjapkan matanya. Tak mengerti kenapa jennie semarah itu.
To be continue ~~~💰~~~ ¤selasa 18-01-2022¤
Wahh si chipmunk dalam bahaya nih, si kucing marah besar, siap buat nyakar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Roseanna park / anna
N.B Sadar ga sadar agensi YG emang mau blink fokus sama yang di kasih. Fokus ke solonya rosé, fokus ke solonya lisa dan fokus ke drama nya jisoo. Jennie juga terlihat aktif di beberapa majalah. Tahun kemarin ga ada comeback. Mungkin biar kita streaming musik solo member dan nonton drama jisoo di disney+.
Jisoo di cium haein. Pendapat saya, emang pasti di cium. Mereka pemeran utama nya. Udah hal biasa dalam drama korea. Pemeran baper. Itu tandanya mereka berhasil. Haein pria pertama yang cium jisoo dan kita lihat. Tapi ga menutup kemungkinan bukan haein orang pertama yang cium jisoo di dunia nyata nya.
Kita nikmati saja yang mereka kasih.
Semua member blackpink itu ramah dan bisa bikin orang nyaman berdekatan dengan mereka. Jadi kita yang liatnya seneng aja liat interaksi nya. Jisoo, haein
Jennie, songkang Rosé, loren Lisa, xukun.
Seiring berjalan nya waktu, akan berlalu. Kejadian hari ini, hanya akan jadi kenangan di masa mendatang.
