Chapter 60$ drone

818 117 13
                                    


💸
💲
💲
💲
💲
💸









"Mereka mulai bergerak" ucap levi.

Lisa menoleh ke arah ponsel levi 

"Anna duluan yang jadi sasaran" ucap lisa.

"Langkah apa yang akan kakak ambil" tanya levi

"Racun jenis apa yang mereka pakai?"

"Sedikit berbahaya jika tak ditangani dengan Segera" jawab levi.

Lisa melambaikan tangan seolah merasakan arah angin dengan tangannya.

"Aku tak akan melakukan apapun" ucap lisa membuat levi melotot kaget.

"Kau tau, imbasnya akan sangat buruk untuk ka anna. Akan ada ratusan orang yang jadi korban" ucap levi

"Anna harus belajar, dan merasakan bagaimana kerasnya hidup disamping lisa" ucap lisa

"Dia sahabat mu, ku tau dia selalu mendukung mu. Bahkan saat kau menyembunyikan orang asing di rumahnya, dia hanya menurut dan ga banyak tanya. Kenapa seolah kau menjadikannya hanya tameng buat mu" ucap levi menggebu. Dia kesel ke lisa.

"Apa kau berfikir demikian? Apa dengan ini kau berfikir kau juga ku jadikan tameng? Kau takut, jika kau adalah orang yang selanjutnya aku korbankan untuk kepentinganku" ucap lisa yang kini telah menerbangkan dronenya.

Levi tercekat. Tebakan lisa tak melenceng sedikitpun. Dia benar sempat merasa takut. Namun itu hanya sesaat. Kebaikan yang lisa berikan untuknya begitu besar hingga nyawapun tidak bisa dijadikan pelunas hutang budinya.

"Hidupku, milikmu kakak. Kapanpun kau butuh, aku akan siap" ucap levi dengan sungguh sungguh

"Aku merasakan perahu yang sedikit goyah kembali berjalan dengan lurus" ucap lisa sambil memperhatikan perahu nelayan.

Levi paham, perahu yang di ucapkan lisa bukanlah arti kata yang sesungguhnya. Perahu di sini adalah hatinya, keteguhan hatinya memang sempat goyah.

"Ayo pulang" ajak lisa sambil memberikan flight controller pada levi kemudian mulai berdiri

Levi segera mengambil dan mengedarkan pandangannya untuk mencari drone yang lisa terbangkan.

"Tak usah mencarinya, itu sudah jatuh" ucap lisa, melihat kebingungan levi

"Nanti ku beli lagi" ucap lisa enteng.











💸💲💲💲💲💸

"Tidak mau mentraktirku makan?" Tanya lisa sambil menaik turun kan alisnya.

"Harusnya kau minta ke tuan choi. Bukankah dia yang kau bantu" ucap jennie

"Aku membantunya karena kamu, jadi karena alasannya itu dirimu, maka aku memintanya padamu" jelas lisa sangat cerdik

"Baiklah, kau mau aku masakan apa?"

"Aku ingin  makan di restoran anna" ucap  lisa membuat jennie heran

"Harus ya?" Ucap jennie malas

"Aku lagi pengen makan disana"

"Bukannya sering ya makan disana?"

"Aku tidak bosan" ucap lisa

"Sama seperti aku yang selalu ada di sekitar mu. Aku tak pernah bosan sama kamu" ucap  lisa merayu .

Jennie sedikit heran, karena lisa merayunya, padahal jarang jarang melakukan itu.

"Aku siap siap dulu". Ucap jennie. Padahal jennie udah siap, kenapa harus siap siap lagi. jennie tentu ingin tampak cantik melebihi orang lain supaya lisa ga jelalatan.

moneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang