money

Chapter 77$ masalah

💸
💲
💲
💲
💲
💸

Jisoo sampe melotot saat lisa mengoles krim di luka sikutnya, luka itu seakan hilang tanpa bekas. Rasa pegal yang menyiksa nya beberapa saat lalu hilang seketika saat lisa memasukannya ke tabung. Dia sedang tidak bermimpi kan.

"Kalian bisa aku percaya kan?" Ucap lisa

Mashiho, jisoo dan anna mengangguk. Mereka mengerti.

"Apa ada makanan di sini? Aku sudah lapar" tanya anna.

"Persediaan makanannya udah habis" ucap mashiho.

"Pulang saja, dan makan" ucap lisa.

Anna mendelik ke lisa.

"Kau curang, selalu meminta makan padaku saat lapar. Giliran aku yang lapar malah di suruh pulang" anna kesal

Lisa mengabaikan keluhan anna. Dia juga lapar, tapi hatinya tak cukup tenang. Dia harus memeriksa jennie saat ini. Apalagi jennie sudah mulai tak mempercayainya.

Jennie terlihat sedang melamun di makam orangtuanya. Lisa tak puas sampai di situ, dia memutar ke beberapa jam sebelumnya.

Lisa menggeram hebat, urat lehernya sampai terlihat. Mashiho ketakutan melihat sosok lain dari lisa. Kakaknya  yang lemah lembut itu memiliki sisi yang menyeramkan.

Jisoo dan anna mematung melihat bagaimana lisa bisa mengintai orang lain dikomputernya.

Lisa melihat dan mendengar percakapan antara jennie dan park jin young beberapa jam yang lalu. Tua bangka itu hendak mengadu domba. Yang lisa khawatirkan itu bukan jennie yang membencinya. Namun keselamatan jennie. Park jin young bisa lakukan hal yang sama pada jennie, yaitu membunuh nya tanpa jejak.

"Ka jisoo, pulang saja" ucap lisa

"Kau juga anna, kau perlu makan. Oh ya, anterin ka jisoo juga, sekalian ajak makan" ucap lisa.

"Aku di sini saja" ucap jisoo kemudian memandang haruto

"Dia baik baik saja, tak lama lagi pulih seperti biasanya". Lisa tau jisoo mengkhawatirkan haruto

"Anna, aku minta tolong lagi boleh?" Tanya lisa

Anna mengangguk

"Ajak tante ke rumah mu, kupikir alice bisa membantunya" ucap lisa

"Tante siapa?"

"Ibunya mashiho" ucap lisa

Anna cukup terkejut, Karena harus menampung istri calon presiden. Beberapa waktu lalu dia menampung selingkuhan calon presiden lama dan sekarang menampung istri calon presiden yang baru. Dia seperti tempat penampungan.

Akankah pencalonan ini gagal kembali dengan campur tangan alice

💸💲💲💲💲💸

Pon kembali ke rumah setelah mengembalikan motor kepemiliknya.

Didepan rumah udah ada jennie yang berdiri bersama kedua pengawalnya yang berbeda bukan yang Kena tembak beberapa hari lalu.

Sepulang dari makam kedua orangtuanya jennie berniat ketemu lisa, tapi keadaan rumah kosong. Jennie memutuskan untuk menunggu. Lagipula nomor lisa susah di hubungi, tak tau aja kalo lisa sedang berprofesi sebagai dokter bedah.

"Kamana lisa?" Tanya jennie

"Ga tau", jawab pon, kemudian menyingkirkan jennie dari depan pintu

Pon menekan pin kemudian masuk rumah, jennie ikut masuk juga.