Chapter 59$ hukum timbal balik

915 129 16
                                    

💸
💲
💲
💲
💲
💸












Setelah selesai bekerja, lisa mengantar jisoo pulang, kemudian Lisa menemui levi.

"Apa hubungannya?"

"Kecelakaan mobil orangtua jennie. Bukan kecelakaan biasa. Namun disengaja"

"Apa maksudmu?. Bukankah itu kecelakaan beruntun?" Ucap lisa

"Kecelakaan beruntun yang di rencanakan" ucap levi sambil memberikan bukti yang ia dapat.

"Benci dengan satu orang namun menewaskan banyak orang" ucap lisa

"Mereka sungguh mengerikan" ucap levi.

Lisa mengangguk

"Berita yang kau buat bisa membuat nyawamu terancam" ucap levi

"Aku sudah terlanjur ketauan. Papan reklame yang jatuh itu buktinya" ucap lisa.

Levi menggenggam tangan lisa. Tersirat jelas kehawatiran dimatanya.

"Jangan khawatir. Aku tidak lemah. Dan aku tak sabar menunggu dia menunjukkan batang hidungnya"

"Mungkin sebentar lagi" ucap levi.

Lisa diam mengamati, beberapa hal yang ditemukan levi.

"Kau tidak lemah. Tapi orang di sekitarmu tak sekuat dirimu" ucap levi. Membuat  lisa Menoleh.

"Kau salah" ucap lisa

Levi terdiam. Kenapa lisa tak takut apapun, seolah dia tak punya hati. Apa orang disekitarnya tak berarti apapun?. Jelas sekali jika hal ini dapat berdampak buruk bagi orang orang disekitar lisa.

"Jennie, punya kekuatan yang bahkan melebihi diriku. Dia punya orang orang yang loyal pada dirinya. Dan dia itu cerdik. Anna, dia terkenal. Tak mudah untuk menyentuhnya karena dia cukup dicintai dinegara ini. kau tau, Kukunya yang teriris pisau itu pun bisa membuat semua orang khawatir dan mencari tau kenapa bisa sampai terjadi. Jisoo, kau tau pasti dia berasal dari mana." Ucap lisa

"Bagaimana dengan cio dan paman pon?"

"Cio. Secara tidak langsung dapat perlindungan dari musuh. Dan paman pon. Kau lupa, aku bisa seperti ini berkat dia. Seorang guru pasti lebih pintar dari muridnya bukan?" Ucap lisa.

"Kenapa min yoongi membunuh orangtua kak jennie?" ucap levi

"Tak ada alasan yang jelas kenapa min yoongi membunuh orangtua jennie. Dugaan yang kuat adalah dia hanya seorang pembunuh bayaran" ucap lisa.

"Aku mengerti" ucap levi

"Dan yang menyuruhnya adalah orang yang membunuhnya" ucap lisa. Sambil mencakar meja dengan kuku telunjuknya.

"Kau jenius kak" ucap levi bangga

"Tak lama peristiwa itu terjadi. Dia menjadi walikota bukan?" Ucap levi lagi

"Sangat di sayangkan, ayah memiliki teman yang seperti itu" ucap lisa.

"Kak. Kucing mu mencakar adikmu" ucap levi melihat komputernya.

"Aku harus segera pulang untuk menjinakkannya" ucap lisa.









💸💲💲💲💲💸

"Dinner di luar mau ga?" Tanya lisa ke jennie yang masih cemberut. Dan duduk bersila dikasurnya lisa

"Aku ikut boleh ga kak" sahut mashiho, sambil cekikikan. Dia senang sekali menggoda singa betinanya lisa.

moneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang