Chapter 78$ sisi lain chaesoo

815 118 14
                                    

💸
💲
💲
💲
💲
💸













"Kau harus percaya padaku, itulah yang seharusnya" ucap lisa yang tiba-tiba datang

Jennie berdiri kemudian memeluk lisa 

"Aku ketakutan jika kau tau" ucap jennie sambil menangis.

"Aku takut jika kematian orangtua kita akan menjadi penyebab perpisahan kita" ucap jennie sambil mengeratkan pelukan tangannya dileher lisa.

"Aku lebih takut jika kau tak percaya padaku. Aku takut kau meninggalkan aku sendirian, apapun yang terjadi tetaplah bersamaku sampai akhir" pinta lisa

"Aku akan berhenti mencari tau tentang kematian orangtuaku. Aku lebih ingin bertahan hidup bersama mu" ucap jennie

"Jika kau menginginkan hal yang sama dariku, maka aku tak akan melakukannya. Aku butuh keadilan, aku butuh tau apa yang terjadi pada orangtuaku" ucap lisa

"Jika keadilan itu kau dapat, dan menjadi alasan kau meninggalkanku bagaimana?"

"Kau bicara seperti ini seolah-olah orangtuamu membunuh orangtuaku. Dan aku membunuh orangtuamu"

"Aku tak berfikir kau membunuh orangtuaku, aku menjauhkan pikiran itu. Jika pun iya, kau membunuh lewat orang lain, aku akan mengabaikannya" ucap jennie

"Perasaan apa yang kau punya" ucap lisa menjauhkan jennie dari tubuhnya

Pon tiba tiba angkat bicara.

"Kutil, aku boleh numpang makan dirumah mu?" dia merasa tak nyaman jadi orang ketiga. Dia ga mau dianggap setan.

Tanpa menunggu jawaban jennie, Dengan santai dia berjalan melewati jenlisa dan pergi ke rumah tetangganya.

"Aku mencintaimu, membutuhkanmu untuk bertahan hidup. Mau kah kau tetap disampingku apapun yang terjadi?"

Lisa menatap mata jennie

"Jika tak mau, itu akan jadi akhir dari kisahku" ucap jennie lagi

Lisa merasa terenyuh, cinta jennie begitu besar padanya.

"Aku selalu pengang kata-kataku. Jika aku bilang kita akan menua bersama, maka itu akan terjadi. Aku sudah katakan itu sebelumnya bukan? Kita akan mengakhiri kisah kita dalam hembusan nafas terakhir kita." Ucap lisa kemudian mencium bibir jennie.













💸💲💲💲💲💸

Setelah makan, anna mengantar jisoo kekantornya.

"Kenapa ga turun?" Tanya jisoo, karena anna tidak membuka seatbelt.

"Ngapain turun?" Tanya anna

"Karena aku turun" jawab jisoo

"Ya udah, turun ya turun aja"

"Lisa bilang anterin aku sampe rumah, dan ini baru sampe kantor" ucap jisoo

"Kan kakak yang minta anter kesini"

"Ga lama, mampir doang" ucap jisoo

"Kalo ga lama aku nunggu dimobil saja" ucap anna.

"Ibunya mashiho ada disini" ucap jisoo. Anna langsung ingat permintaan lisa.

"Kenapa ada disini bukan dirumahnya?"

"Aku mengalami penyerangan saat mewawancarainya dirumahnya dan dia dibawa oleh rekanku kesini"

"Ku kira kau mengalami kecelakaan lalu lintas" ucap anna. Yang mengira jika jisoo dan haruto mengalami kecelakaan.



















moneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang