chapter 10$ 22 tahun lisa

2.8K 366 55
                                    

Apa ada yang nunggu cerita ini lanjut?

💸
💲
💲
💲
💲
💸

Jennie melihat anna mencium pipinya lisa. Dan dia ga terima.

"Siapa dia?" Tanya anna.

"Jennie" ucap lisa.

"Jelaskan lisa!" Pinta jennie

"Apa salah nya aku mencium dia?" Tanya anna, dia ga terima

"Diam kau cewek centil, gue ga bicara sama lo"

"Aku tidak tau" lisa benar benar kebingungan dia tak tau kenapa anna mencium nya. Dia juga ga bisa menolak karena ciuman itu terasa tiba tiba dan terjadi dengan cepat.

Jennie menarik lengan bajunya yang panjang sampai menutupi telapak tangan nya. Kemudian menggosok pipi lisa tepat di bekas ciuman anna.

"Jangan biarin sembarangan orang menciummu" jennie memerintah. Membuat lisa mengerjap dan anna memutar bola matanya, jengah melihat tingkah orang yang baru sekali bertemu itu.






💸💲💲💲💲💸

Beberapa tahun kemudian umur lisa kini udah menginjak 22 tahun, sudah lulus kuliah dan kini bekerja di sebuah media yang tidak begitu besar.

Lisa berjalan menuju rumahnya, dia tersenyum simpul saat melihat jennie berdiri di depan rumahnya dengan bersedekap dada. Masih menggunakan baju kantor nya. Makin dekat makin jelas pula kalau jennie lagi cemberut.

Lisa melewati jennie.

"Kenapa di password sih" keluhan yang sering jennie ungkapkan, tapi tak pernah di tanggapi lisa. Jennie tau password nya tapi tetap tak bisa masuk karena pake sidik jari juga. Jadi percuma aja jennie tau.

"Kenapa masih pake baju kerja?"

"Aku kabur dari kantor. Males banyak omong orang orangnya" ucap jennie kemudian masuk dan duduk di sova.

Lisa berjalan ke kulkas untuk mengambil minum untuk nya dan juga jennie.

"Kakek nanyain kamu, kenapa jarang main ke rumah katanya" ucap jennie kemudian mengambil minuman kaleng yang udah di buka kan oleh lisa.

"Nanti aku ke rumah" ucap lisa, kemudian menyenderkan punggung nya ke sova.

"Sekarang aja" jennie maksa.

"Aku mandi dulu" ucap lisa kemudian masuk kamar mandi.

Jennie mengambil remote tv dan nonton acara reality show.
Dia membuka blazer nya.

Cklekk

Pintu kamar mandi terbuka, lisa keluar dari sana dengan bathrobe nya, rambutnya masih basah dan di gosok oleh handuk. Jennie memperhatikan gerak gerik lisa dari ujung matanya.

Deg deg deg

Jantung jennie berdetak lebih kencang saat punggung lisa terekspos. Dia menelan air liur nya susah payah. Bahu lisa sangat lebar dan pinggang nya sangat ramping.

Lisa melilit bathrobe nya di pinggang. Kemudian memakai bra nya. Mengambil celana dalam kemudian memakai nya. Jennie mau pinsan untuk kesekian kalinya saat melihat lisa berdiri hanya memakai bra dan celana dalam seperti bule sedang di tepi pantai. Jennie sudah sering melihat itu tapi entah kenapa dia masih belum terbiasa dengan itu. Lisa ga sadar sudah bikin anak orang kepanasan.

Jennie meraih minumannya tapi sudah habis. Dia mengambil punya lisa. Dan menegaknya sampai habis pula 

"Masih haus" gumam nya kemudian berjalan ke arah lemari es, terdiam sejenak di sana mencoba menetralkan suhu tubuhnya yang tiba tiba tidak normal.

"Jen lagi apa?"

Jennie sampe berjengit kaget mendengar suara lisa dari arah belakang tubuhnya.

"Nyari air dingin" ucap jennie.

Meski heran lisa mencoba mengerti. Masalah nya jennie cukup lama di sana Saat dia memakai baju dia melihat jennie sudah berjongkok di sana. Bahkan sampe dia beres menyisir rambut nya pun jennie masih di sana.

"Kenapa sih kamarnya mesti di bongkar" keluh jennie dalam hati, mau protes tapi itu rumah lisa, bukan rumah nya.

Lisa yang merubah rumahnya menjadi hanya satu ruangan saja. Supaya terlihat lebih luas. Semenjak ada pamannya, kamar yang cuma satu itu jadi milik paman nya dan dia tidur di kursi ruang tengah. Lisa ga mungkin kan terus terusan tidur satu kasur dengan pamannya yang ga pernah tidur tenang. Selain ngorok pamannya itu juga sering guling sana guling sini. Lisa bahkan sempat terjatuh dari tempat tidurnya karena ga sengaja ke senggol oleh kaki pamannya. Dan setelah pamannya tak ada, dia membongkar kamar itu, dan merenovasi rumahnya.

Jennie mengambil sebotol air mineral kemudian kembali duduk di kursi samping lisa.

"Mau di sini dulu apa mau pulang sekarang?" Tanya lisa.

"Pulang aja. kakek pasti seneng lihat kamu" ucap jennie kemudian berdiri, lisa mengikuti nya dan membawakan blazer jennie yang tersampir di samping kursi.

"Aku lihat kamu kemarin pergi nonton konser sama si anna centil itu" ucap jennie sambil cemberut.

"Ko tau?"

"Aku juga nonton"

"Kenapa ga nyamperin?"

"Si jin tomang ga bolehin aku jauh jauh pergi" keluh jennie

"Oh jadi pergi sama jin?"

"Konsernya ga seru" ucap jennie. Lisa mengernyit bingung, pasalnya itu adalah konser idol grup favorit jennie

"Ga seru gara gara ada kamu sama si centil itu" ucap jennie menjelaskan

"Si jin ganteng yah" ucap lisa tiba tiba, mau mengalihkan pembicaraan, karena mood jennie memburuk kayanya.

"Ganteng, kaya, berasal dari keluarga baik baik. Lo mau sama dia? Nanti jennie comblangin"

"Bukannya dia pacar jennie" lisa mengira jin itu pacarnya jennie karena sering pergi bareng jennie. Seperti orang yang tengah dating

"Jin tomang itu bukan pacar jennie. Jennie mah jomblo"

Jennie selalu mengaku diri nya jomblo tapi setiap laki laki dia layanin buat hiburan. Intinya Jennie tukang php in laki laki.













To be continue
~~~💰~~~
¤kamis 20-01-2022¤

Udah 22 tahun aja si lisa, jennie berarti 23 yaa
Ff ini alur nya akan maju mundur. Moga aja kalian ga bosen baca ff saya.

Setiap penulis punya karakter sendiri.
Menurut kalian story saya. Belibet, muter muter, monoton atau menjengkelkan.
Tolong kasih tanggapan.

Lisa manoban ➡️ jurnalis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa manoban ➡️ jurnalis

Kim seok jin / jin tomang
anak dari sahabat orangtua jennie

N.B;
Kamis manis.
Lisa Jennie dan jisoo post di ig.
Jisoo dan Rosé tenyata ngerayain ultah salah satu staff.
Lisa unggah kucing kucing nya kecuali lego. Mungkin si lego lagi maen sama si love.
Hugo bikin story ig yang ada jennie nya. Jennie terlihat sedang icip icip kue, dia lucu banget sumpah kaya dedek dedek.

Saya berharap setelah snowdrop ending. Akan ada konten berempat, semoga yaa. Udah kengen banget sama tingkah mereka berempat.

moneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang