💸
💲
💲
💲
💲
💸
"Saya mengalami kesulitan untuk mendapatkan proyek ini" ucap tuan choi seung-hyun.
"Aku akan kecewa karena memberi julukan padamu top. Kau tidak percaya diri?" Tanya jennie
"Masalahya bukan di rasa percaya diri. Tapi, aku tau akan kalah karena lawanku punya dekengan kuat dari pemerintah"
Jennie membaca berkas yang di bawa top.
"Keuntungannya besar. Sayang sekali jika lepas. Tapi jika kamu ragu, ya udah lah lepas aja. Lagian uangku udah banyak." ucap jennie.
"Tapi masih ada peluang kamu menang tuan choi" ucap lisa, jennie menoleh ke arah lisa.
"Lisa bilang ada peluang. Maka lakukan. Dan menangkan proyek itu" ucap jennie
Top menghela nafas. "Apa kau mencurigai sesuatu?"
"Tuan park, dekat dengan presiden. Dan beberapa proyek besar jatuh ke perusahaannya. Dan aku hanya mendapat proyek yang kecil. Padahal mereka ga becus. Aku yakin proyek jembatan itu akan roboh sebentar lagi. Karena bahan yang di gunakan tak sesuai standar, mereka meraih keuntungan berkali lipat. Dan selalu berkilah jika terjadi kesalahan dan presiden akan selalu membela.
"Beritahu apa yang kau tau tuan choi, aku akan bantu menyelidiki dan mencari bukti" ucap lisa serius.
"Nanti saja, silahkan pulang jika sudah selesai urusanmu dengan ku" jennie menginterupsi dua orang itu. Dia ga mau waktunya dengan lisa di ganggu orang lain. Hari ini, dia mau lisa untuk dirinya.
Setelah top pergi jennie memeluk lisa.
"Temani aku menemui orang tua ku" ucap jennie. Lisa mengangguk.
Lisa pov;
Apakah jennie baik baik saja? Belakangan ini dia terlihat baik, dan masalah dengan june seperti angin lalu. Prilaku dia sudah seperti biasa. Nyebelin dan suka ngatur. Dan akhir akhir ini aku nurut apa mau nya dia. Tapi kenapa dia mendadak ingin mengunjungi makam orangtuanya. Apa hanya karena rindu? Atau ada hal yang ingin dia adukan pada orangtuanya.
Tak banyak bicara dalam perjalanan, dia hanya diam dan memainkan kuku nya. Dia gelisah? Prilakunya yang seperti itu adalah tanda ada kegelisahan yang ia rasakan. Aku tak berani bertanya, biarkan saja, nanti juga dia akan cerita.
Sampai di pemakaman dia hanya diam memandang batu nisan ayahnya. Pemakaman ini adalah pemakaman keluarga kim terawat dengan baik. Jadi tak ada suasana angker di sini. Jennie duduk sopan di rerumputan, dia tak peduli jika pakaiannya kotor nantinya.
Ahh seperti nya ini akan lama.
Lisa pov end
Lisa mengikuti jennie duduk di sampingnya, memperhatikan jennie yang diam. Lisa melihat bibir jennie bergetar, matanya berkaca kaca.
Jennie pov;
Aku lelah, sungguh,. Aku putus asa, iya. Aku tak punya tujuan hidup. Rasanya untuk apa hidup. Orangtuaku sudah tak ada.
Pencapai apa yang ingin aku raih?,
tak ada.
Aku merasa tak mencapai apapun dalam hidup.
Perusahan,
aku hanya menjalankan nya saja. Cinta,
aku tak pernah meraih orang yang aku suka.
Lisa,
suatu hari dia pasti akan meninggalkan ku, aku tau dia tak akan menepati janjinya padaku. Suatu hari dia akan menikah dan memiliki kehidupan baru. Lalu aku bagaimana?.
Hal yang aku inginkan adalah dia tetap bersama ku sampai aku mati nanti. Tapi itu tak mungkin terjadi, dia punya tujuan hidup. Dia ingin punya karier yang bagus dan kedepannya dia ingin menjadi seorang ibu.
Aku bagaimana?
Bagaimana dengan aku?.
Sekarang saja waktunya hampir tak ada untuk ku. Dia sibuk dengan dunia nya.
Mungkin dia hanya terpaksa menemaniku selama ini. Dia tak pernah menemui ku tanpa ku suruh. Bahkan selama ini aku yang mendatangi nya. Meminta waktunya untuk ku.
Kecewa ku, sudah tak terhitung karena nya. Dia menolak untuk satu sekolah dengan ku. Padahal kakekku menawarkan dengan suka rela. Dia tak pernah mau membuang egonya sedikit hanya untukku.
Merasa di kasihani.
Nyatanya aku tak pernah punya rasa kasihan padanya. Aku tulus, tak pernah memandangnya rendah. Sekalipun aku tak penah berfikir dia rendah. Aku bahkan Selalu bangga padanya, dia begitu istimewa di mata ku. Aku hanya ingin selalu berada di sekitar nya,
aku kesepian,
aku butuh dia.
Tapi dia tak mengerti.
Dia selalu menganggap ku egois. Aku merasa dia lebih menyayangi anna di banding dengan ku. Dari SD sampai kuliah mereka bersama.
Aku bukan prioritasnya ternyata.
Dan rasanya aku benar benar tak ingin hidup lagi.Disini tempat ku mengadu. Aku hanya bisa mengutarakan isi hatiku pada orangtuaku.
"Jennie" ucap lisa lirih di pendengaranku. Kurasakan tangannya memegang bahuku. Aku tak menoleh padanya. Dia salah satu penyebab rasa putus asa ku.
"Apa yang terjadi, kau ada masalah?" Tanyanya. Aku tetap diam dan bekata dalam hati "kau adalah masalahnya lisa"
"Bicara sama aku" pintanya. Aku menoleh padanya. Rasa sesak, semakin menjadi kala melihat matanya. Dia khawatir itu jelas di matanya. Air mata ku jatuh begitu saja. Bibirku bergetar. Dia terlihat bingung dan matanya mulai memerah.
Ahh dia selalu ikut ikutan."Aku ingin mati" ucapku lirih. Mengutarakan keinginanku. Dia nampak terkejut. Tangannya bergetar di bahuku.
"Mau aku temani?" Tanyanya.
To be continue
~~~💰~~~
¤Kamis 24-02-2022¤Kalian pernah merasakan hal yang jennie rasakan?
Punya uang, punya teman, tapi tidak punya tujuan hidup
Orang akan menganggap kita bahagia, tapi kebahagiaan nyatanya tak di rasa.
Jika kalian sedang merasakannya. Jangan putus asa,
jalani saja. Hidup sudah ada yang ngatur, kita hanya menjalankan alur yang sudah di buat oleh Tuhan.N.B;
Kata orang jadi anak tunggal itu menyenangkan?
Itu hanya kata orang, nyatanya saya merasa kesepian, merasa iri saat teman punya saudara kandung.
Sisi baiknya semua perhatian tercurah pada saya namun sisi negatifnya adalah semua yang berhubungan dengan orangtua adalah tanggung jawab saya sepenuhnya. Kesenangan nya menjadi kesenangan ku sendiri, dan kesedihan nya menjadi kesedihanku sendiri.
Semua orang punya skenario hidup masing masing. Jalani saja dan tetap bersyukur.
Jangan berfikir orang hidup senang, karena mereka punya masalah yang tidak kita ketahui.TETAP SEMANGAT READERNIM, MARI JALANI PAHIT MANIS NYA KEHIDUPAN. KARENA SEMUA AKAN ADA AKHIRNYA YAITU SAAT KEMATIAN KITA TIBA. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
money
Fanfictiongara gara uang se kantong #17 gxg 13-02-2022 #9 gxg 14-02-2022 #13 jenlisa 21-02-2022 #12 jenlisa 22-02-2022 #9 jenlisa 23-02-2022 #7 jenlisa 24-02-2022 #4 jenlisa 25-02-2022 #6 jenlisa 26-02-2022 #7 jenlisa 28-02-2022 #3 lisa 05-02-20...