Chapter 64$ puting beliung

902 128 16
                                    

Makasih banget nih buat yang masih setia baca ff saya

💸
💲
💲
💲
💲
💸









Lisa membuka seluruh pakaiannya, tersenyum manis saat hidungnya mencium aroma terapi yang sudah jennie siapkan.

"Manis banget" gumam lisa, sambil membayangkan wajah jennie

Dia mencelupkan dirinya di bathtube. Tangannya mengotak atik jam tangannya. Setelah itu mengambil hpnya. Mengetik sesuatu disana.

"Jangan ganggu orang di sekitar ku atau aku akan mengirim angin puting beliung ke rumah mu"
Lee shin hanya tersenyum miring melihat isi pesan yang dikirim.
"Jangan membual" balas lee shin















💸💲💲💲💲💸

"Orang suruhanmu gagal" ucap ketua

Lee shin langsung terdiam.

"Menurutmu siapa yang menggagalkannya?" Tanya ketua lagi

"Lisa" jawab lee shin

"Gadis itu? Sekuat apa dia?"

"Dia hanya beruntung" ucap lee shin

"Anak tirimu ada di rumah sakit, mudah bagiku untuk melenyapkan nya. Dasar kau tidak berguna" ucap ketua

"Bunuh dia sekarang" ucap ketua pada bawahannya.

Setelah ucapan itu telpon lee shin berdering.

"Aku tidak main main" ucap lisa kemudian mematikan telponnya

"Apa yang dia katakan?" Tanya ketua, karena dari kata kata lisa jelas ada sebuah ancaman yang sudah di katakan.

"Dia bilang akan mengirim angin puting beliung" jawab lee shin. 

Ketua tertawa terbahak bahak















💸💲💲💲💲💸

Wajah lisa mengeras. Tangannya menekan satu tombol di jam tangannya.

Setelah itu meneruskan mandinya.

Lisa sengaja pulang ke rumah jennie. Selain menjaga diri dari amukan jennie, lisa juga harus bersama jennie malam ini.

Semua sudah di perhitungkan, lisa memanfaatkan waktu mandinya untuk menjalankan rencananya. Mengulur waktu dengan meminta jennie membawakan makanannya.

"Lisa, jangan terlalu lama berendamnya nanti kulitmu keriput" teriak jennie dibalik pintu

Lisa keluar memakai bathrobe, kepalanya di balut dengan handuk

"Aku suka wanginya" ucap lisa

"Aku baru membelinya kemarin" ucap jennie. Mereka lagi bahas aroma terapi.

Lisa melihat baju yang udah di siapkan jennie di atas kasur. Ga ada bra tentu saja. "Beneran istri idaman banget jennie ini" pikir lisa

Lisa mengambil celana dalam kemudian langsung memakainya. Jennie hanya diam di kursi, memperhatikan lisa.

Lisa tersenyum miring dan berkata dalam hati "seberani apa kau melihat tubuhku?".

Lisa membuka tali bathrobenya dalam hitungan detik bathrobe yang ia kenakan jatuh ke lantai. Hatinya bersorak saat melihat jennie memalingkan wajahnya.

Dengan santai lisa memakai piyamanya. Memperhatikan pipi jennie yang merah sampai ke telinganya.

"Kau sudah makan?" Tanya lisa yang kini udah duduk di sova.

moneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang