💸
💲
💲
💲
💲
💸Selesai mandi aku memakai celana training dan juga hoodie abu abu, aku memakai pelembab di wajahku
Cklek ,
Pintu kamar mandi terbuka, ayangku udah terlihat segar. Alisnya terangkat naik saat melihatku. Apa ada yang aneh. "Kamu mau kemana?" Tanya nya.
"Mau ke gedung tua" jawabku.
"Malam malam begini?" Ucapnya.
"Iya" jawabku.
"Bentar" katanya langsung menuju walk in closet, dia juga memakai baju yang sama dengan ku.
"Aku ikut" ucapnya.
"Rambut kamu belum di sisir sayang" gemes deh aku.
"Sisirin" manjanya kesayangan aku ini.
"Ga cape emang?" Tanyaku, dia paham pertanyaanku. kalian harus tau dua jam ke belakang Dia menunggangiku sampe kami orgasme beberapa kali.
"Engga" jawab nya. Aku tak mungkin melarangnya ikut, bisa marah dia kalau keinginannya di tentang, lagipula semenjak menikah dia ga mau jauh jauh dari aku.
Sekitar jam delapan malam aku ke gedung tua menggunakan sepeda, tadinya aku mau pake skateboard tapi karena ayang ikut jadinya engga.
Jennie sampe menganga liat tembok terbelah dua. Lucunya ayangku ini. "Pake lift aja ya, cape kalo naik tangga" ucapku.
Di dalam lift dia mengedarkan pandangannya.
Dan dia tersentak karena hanya tiga detik lift sampai.
Aku dan dia berjalan ke arah ruangan.
Aku segera menuju meja kecil yang di atasnya terdapat lilin ulang tahun jennie beserta burung kertas. Oh ya, di bawah ubin meja ini asahi menyimpan uang sekantong.
Aku segera mengambil burung kertas ku dan membukanya. Mataku membulat sempurna saat membaca isi dari koran tersebut, jennie menghampiri ku. "Ada masalah?" Tanyanya, aku menoleh padanya, dia terlihat bingung melihat ku
"apa kau masih menyimpan burung kertas pemberian ku" tanyaku. Dia mengangguk dan itu sungguh melegakan.
"Ayo cari makan dan kembali pulang segera" ucapku.
"Kan baru nyampe beib" keluhnya.
"Besok kita bisa ke sini, sekarang aku lapar pengen makan sate ayam pinggir jalan" ucapku. Alisnya mengeryit bingung. Kemudian berkata "poopoo, kamu ngidam?" Ah pertanyaan macam apa itu, mau melakuka sex tiap menitpun tak akan membuat ku hamil. Jari, lidah dan gesekan vagina tak akan membuat ku hamil, apa dia lupa kenyataan itu.
"Ngidam itu bagi orang hamil, dan aku belum hamil" ucap ku
"apa kau mau hamil?" tanyanya
"aku mau kalo itu anakmu" ucap ku. Dia mengeleng
"aku ga mau liat kamu hamil, biar aku aja" ucapnya
"kenapa?" Tanya ku heran. Bukan nya baik untuk nya yah, dia tak akan merasakan beratnya bawa bayi dalam perut dan sakitnya proses melahirkan.
"Aku ga mau liat perut kamu buncit, kamu kan kerempeng, nanti terlihat seperti orang busung lapar" ucap nya. Omegod perkataan macam apa itu. Dia menghinaku terang terangan. Aku siap memarahi nya, tapi dia dengan sigap menaruh jari telunjuknya di bibirku dan mendekatkan wajahnya kemudian berkata dengan pelan
"aku mau di panggil mommy dan kamu daddy, jadi itu alasannya kenapa kamu ga boleh hamil"
💸💲💲💲💲💸
KAMU SEDANG MEMBACA
money
Fanficgara gara uang se kantong #17 gxg 13-02-2022 #9 gxg 14-02-2022 #13 jenlisa 21-02-2022 #12 jenlisa 22-02-2022 #9 jenlisa 23-02-2022 #7 jenlisa 24-02-2022 #4 jenlisa 25-02-2022 #6 jenlisa 26-02-2022 #7 jenlisa 28-02-2022 #3 lisa 05-02-20...