Chapter 63$ rumah jennie

992 137 30
                                    


💸
💲
💲
💲
💲
💸












"Pemilik restauran terkenal, di tangkap karena kelalaiannya. Dan mengakibatkan ratusan orang keracunan makanan"

Hampir semua media membuat artikel yang sama.
Anna di tangkap polisi.

Lisa berkaca kaca melihat layar televisi yang memberitakan hal itu.

"Maafkan aku anna" ucapnya lirih dia tak tega melihat raut wajah sedih dan juga bingung sahabatnya ini.

"Aku berjanji hanya satu malam saja kau akan berada di sana" ucap lisa.












Lisa mengangkat ponselnya yang bergetar tanda ada yang menelpon.

Ternyata itu jennie

Jennie pov;

Aku berjalan ke arah rumah lisa yang tampak sepi. Pengawalku setia berdiri di belakang ku.
Aku meraih ponselku dan menghubungi lisa "kenapa kau belum pulang?, apa kau sedang berada di penjara?" Tanyaku beruntun. Aku  menduga lisa berada di penjara karena sahabatnya ditangkap polisi, beritanya sudah sangat ramai.
"aku di rumah sakit". Jawabnya membuat aku heran
Ternyata dugaanku salah.
"kau sakit?" Tanyaku khawatir, lisa orang yang jarang sakit. Sekalinya sakit akan parah.
"Bukan aku, tapi adikku" jawabnya membuat ku sedikit lega. Setidaknya bukan dia yang sakit.
"Mau aku kesana?" Tawarku.
"Tidak usah, aku akan segera pulang" jawabnya.
"Baiklah" jawabku.
Saat aku hendak menutup sambungan telponnya. Lisa berkata
"siapkan makanan untuk ku, aku lapar belum makan dari tadi siang. Dan aku ingin berendam air hangat, tubuhku pegal".
Tumben dia banyak maunya. Mengherankan.
"Hati hati di jalannya" ucapku kemudian memutus sambungannya.

Aku beranjak ke dapur dan memasak makanan untuk lisa, koki yang sudah mau istirahat kembali bangun saat aku tak sengaja menjatuhkan wajan. Dia bertanya 'apa yang ku lakukan di dapur?'. Dan aku bilang 'mau masak untuk lisa'. Dia dengan sigap membantu ku.

Jennie pov end










💸💲💲💲💲💸

Lisa memperhatikan wajah mashiho.
Dan berkata dalam hati "maafkan aku cio. Kau harus seperti ini. Maaf karena keegoisan aku. Kau harus bertemu dengan ibu kandungmu segera. Jangan marah. Ini semua untuk keadilanmu"




Lisa pov;

Aku kecolongan. Paman lee shin  menyewa orang lain untuk membunuh adikku. Haruskah aku bertindak sekarang. Sepertinya aku harus menyentil ginjal nya.
Sebenarnya aku bisa merawat mashiho sendiri. Namun lebih baik dia ku masukan ke rumahsakit umum supaya keberadaannya di ketahui bibi. Sedikit beresiko, bisa saja paman lee shin menghabisi mashiho disini, tapi sebelum dia melakukan itu aku akan mengantisipasinya.

Lisa pov end









💸💲💲💲💲💸

Lisa sampai di rumah jennie dengan mobil yang ia kendarai.

"Pake mobil siapa?" Tanya jennie yang sudah duduk diteras menunggu lisa.

"Kenapa nunggu di luar?" Lisa malah balik bertanya

"Kalau ditanya tuh jawab, bukannya balik tanya" ucap jennie

"Cerewet" ucap lisa sambil mencubit pipi jennie

"Mobil siapa?" Tanya jennie lagi

"Punya aku, masih nyicil" jawab lisa sambil melingkarkan tangan kirinya di pinggang jennie.

moneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang