chapter 7$ ikan goreng

2.5K 377 53
                                    

Baca nya pelan pelan aja. Ini cuma seribu kata lebih dikit. Saya selalu nyelipin point yang nantinya akan terhubung dengan part selanjutnya. Bisa juga lompat ke part yang aga jauh.
Komen di persilahkan.
Beri tanggapan kalian mengenai ff ini.

💸
💲
💲
💲
💲
💸





"Heh kutil berani lo natap gue seperti itu?" tanya pon dengan tangan  dipinggang.

Jennie ga ada takut takutnya sama pria  berandalan ini.

"Serah aku dong, mata mata aku  kenapa situ yang sewot". Ucap jennie masa bodo

"Dasar kutil" geram pon. Di pertemuan pertamanya dengan gadis itu dia sudah tak suka.

"Paman.. dia jennie, tetangga sebelah  ku" lisa memperkenalkan jennie

"Oh dia anak si konglomerat itu  pantesan seluruh tubuhnya bau duit" ucap pon sambil memindai tubuh  jennie yang pakaian sederhananya saja bermerek CHANEL .

"Di sini berdebu, ga ada AC, pulang sana!, pergi!, balik rumah lo, nanti lo diare kalo di sini" pon mengusir jennie

"Ih siapa kamu berani ngusir aku. Lisa aja ga pernah ngusir aku". Sanggah jennie. Dia ga suka sama pon, menurutnya paman lisa ini sungguh menyebalkan. Beda sama bundanya lisa

"Berani ya sama gue" ucap pon kemudian mendekat ke arah jennie. Lisa langsung menarik jennie ke belakang punggungnya. Takut pamannya nyakitin jennie. 

"Paman, dia biasa maen kesini" jelas lisa. Supaya pon berhenti mengusir jennie

"Oh biasa ternyata. Biasa bawain  makanan juga?" tanya pon sambil melihat kotak makanan

"Jarang. Kenapa kamu mau?". Jennie melihat gelagat mencurigakan dari paman lisa

"Mau.. sana ambil lagi yang banyak, ga boleh maen kesini kalo ga bawa makanan" ucap pon mengakui, dan ini keuntungan baginya bukan. Dia bisa ngirit buat beli makan pagi ini

"Paman ga boleh gitu" lisa menasihati pamannya. Kemudian beralih pada jennie.
"Jennie, jangan dengerin paman aku yah" dia sungguh merasa tak enak hati. Lisa aja ga pernah minta makanan dari jennie

Mendengar penuturan paman lisa,  jennie tentu saja senang. Dia tak perlu sembunyi sembunyi lagi kalo mau maen sama lisa.

"Setuju" ucap jennie kemudian  bergerak memindahkan bahu lisa untuk berhadapan lagi dengan pon, kemudian berjabat tangan seperti  menyepakati sebuah kesepakatan. 






"Nong beliin gue mie sama rokok, nih duitnya". Ucap pon memberikan selembar uang pada lisa.

Jennie mengekori lisa.

"Heh lo mau kemana kutil?" ucap pon menghentikan langkah Jennie

"Di sini aja lo, ga usah ngikut lisa bentar doang juga perginya. Mau lo, ketauan sama bapak lo kelayapan sama ponakan gue di jalan"

Jennie langsung berhenti, benar juga yang dikatakan berandalan ini.







Seperginya lisa jennie cuma diam melihat paman lisa yang malah tertidur lagi di meja makan...

Tak lama kemudian lisa sudah balik dari warung. Benar kata pon lisa cuma bentar ke warungnya.

"Paman ini mienya".

Pon bangun dari tidurnya kemudian ke kamar mandi buat cuci muka.

Selagi pon memasak mie, lisa dan  jennie kembali bermain

moneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang