"Archer !" Seru Helena senang saat Kenneth dan Margaret datang berkunjung. Semua orang di istana tahu bila Kenneth sedang marah habis - habisan pada Margaret namun dua orang itu tetap berjalan selaras seperti biasanya. Margaret selalu menggandeng lengan Kenneth kemanapun lelaki itu pergi.
"Yang Mulia." Viktor menyapa mereka berdua.
"Aku membawakanmu mangga, ayah. Kau berkata ingin memakan mangga kemarin."
"Rupanya kau masih mengingatnya." Viktor tersenyum sopan disana. Diam - diam ia memperhatikan penampilan Margaret hari ini. Pria itu tahu Margaret jarang sekali mengenakan atribut ratu secara lengkap. Namun sekarang, perempuan itu memakai semua atributnya. Ada yang berbeda pula dari atribut yang dipakai Helena dulu. Margaret nampaknya sangat menyukai kemewahan sehingga ia tak sungkan memakai berlian - berliannya, sesuatu yang sangat mencolok dibanding menantu - menantu Keluarga Days sebelumnya.
"Aku menanam tomat."
"Benarkah ?" Margaret segera menghampiri Helena saat wanita itu menunjukkan tanamannya yang sangat kecil, berada dalam pot di tepi balkon. Helena sangat suka sekali berkebun, Margaret tahu itu.
"Ada apa dengan ratu hari ini ?" Bisik Viktor pelan tepat di sebelah telinga Kenneth.
"Tidak ada apa - apa. Ada apa memangnya ?" Kenneth tahu apa yang dimaksud ayahnya tetapi ia tetap tenang layaknya tak ada sesuatu yang terjadi.
"Aku yakin kau telah mengatakan sesuatu padanya sehingga ia memakai atributnya dengan lengkap." Liriknya sekali lagi. Margaret tertawa disana bersama Helena yang terus menciumi Archer.
"Aku perlu menertibkannya. Sudah cukup waktunya untuk beradaptasi dengan Whitemouttier."
"Ku kira ia tidak perlu waktu untuk itu mengingat latar belakangnya adalah putri raja. Ia tinggal di istana sejak lahir."
"Bukan itu maksudku." Kenneth menegak teh yang disajikan disana sedangkan Viktor tetap setia menunggu penjelasan dari lelaki tersebut.
"Aku tahu ia selalu terkekang di Goddam. Saat ia datang kemari, ia menjadi lebih leluasa melakukan banyak hal. Margaret mulai berpikir bahwa ia bisa mewujudkan apa yang ia inginkan sejak dulu. Dan keinginannya menjadi sangat kuat, berubah menjadi sebuah ambisi ketika ia berhasil menjadi kekasihku." Lelaki itu mengatakannya dengan tenang tetapi sorot matanya tak kunjung lepas dari Margaret. Kenneth memperhatikan perilakunya setiap detik.
"Apakah ia berbuat sesuatu yang buruk padamu ?" Tanya Viktor hati - hati.
"Tidak." Tandasnya tegas.
"Margaret menyalahgunakan akses yang ku berikan padanya. Itu sebabnya aku mengeluarkan Elise dan Rowena dari istana, mencabut banyak aksesnya, serta melarangnya keluar istana selama enam bulan. Itu semua ku lakukan demi kebaikannya sendiri. Aku ingin menertibkannya." Lanjutnya.
"Sebesar apa kesalahannya hingga kau menghukumnya seperti itu ?"
"Kau meragukan keputusanku ?" Spontan Kenneth menoleh dengan mata yang memicing tajam.
"Maksudku, kau bisa melakukan hal tersebut bila kau merasa itu yang terbaik untuknya." Viktor meralat kalimatnya.
"Margaret sangat tertekan setelah ia tahu aku mengeluarkan mereka, terutama Elise. Setiap hari Margaret selalu merengek supaya aku mengembalikan Elise. Butuh waktu dua minggu untuk membuat Margaret mengerti akan konsekuensi dari apa yang telah dilakukannya. Ia masih sempat marah semalam tetapi aku mengancamnya dengan hukuman berlapis bila ia tidak kunjung menerima keadaan. Dan sekarang ia mulai tertib."
"Dua minggu adalah waktu yang sangat cepat. Aku perlu waktu bertahun - tahun untuk menertibkan ibumu." Viktor terkekeh pelan disana.
"Ibu terbiasa dengan kebebasan selama ia tinggal di luar. Kau tidak bisa menyamakannya dengan Margaret yang tinggal di istana seumur hidupnya. Beradaptasi disini adalah hal yang mudah bagi Margaret." Komentarnya singkat.
![](https://img.wattpad.com/cover/293908140-288-k174872.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WARM DAYS - United Monarchy
Fiction HistoriqueWRITTEN IN BAHASA THIS STORY IS WRITTEN ORIGINALLY BY ME, NO PLAGIARISM ALLOWED *** #1 on Summer (Jul 3rd, 2023) #1 on Warm (Nov 7th, 2022) #2 on Historical (Jan 29th, 2023) #2 on Historical Fiction (Jan 29th, 2023) #5 on Sejarah (June 7th, 2023) #5...