HII!!
BAGAIMANA DENGAN PART SEBELUMNYA?
JANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU
SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN TERLEBIH DAHULU
..........
Happy reading ❤️
Dokter pun keluar dari ruangan Alea setelah selesai memeriksa keadaanya.
"Gimana dok kondisi putri saya?" tanya Samuel saat dokter Fandi sudah berada dihadapan nya.
"Beruntung luka sayatannya tidak terlalu dalam, hanya saja pasien sedari tadi terus memanggil manggil nama Arka. Maaf saya bukannya mau lancang, tapi kalau boleh saya tau Arka siapa nya dia? Apakah dia keluarga kalian?" tanya dokter Fandi.
Samuel menghela nafas,
"Dia bukan keluarga saya dan dia hanya masa lalu putri saya," jelas Samuel.
"Tapi saya sarankan sebaiknya anda harus mempertemukan nya dengan putri anda, karna dia berefek sangat besar bagi kesehatan putri anda, ditambah lagi sedari tadi pasien hanya memanggil manggil nama Arka dan ingin bertemu dengannya," jelas dokter Fandi membuat Samuel terdiam.
"Tolong lebih dipikirkan dengan baik, saya tidak tau masalah apa yang menimpa putri anda, tapi sepertinya dia bisa membantu kesembuhan putri kalian. Kalau begitu saya pamit pergi dulu, masih ada pasien yang harus saya tangani," ucapnya.
Samuel menatap dokter Fandi,
"Makasih dok," ucapnya.
Dokter Fandi hanya tersenyum menatap Samuel.
"Sama sama, itu sudah menjadi tugas saya untuk membantu pasien, tuan Gilberd." setelah itu dokter Fandi berlalu dihadapan Samuel.
Ken yang berada dibelakang Samuel dan mendengar semuanya menghampiri papanya.
"Ga pa! Sekalipun dia orang yang bisa nyembuhin Alea saat ini Ken ga akan izinin," ucap Ken penuh penekanan, setelah itu dia pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang hanya diam mematung.
Fiola berjalan kearah suaminya dan mengusap punggung tegap milik suaminya.
"Pikirin dulu pa, jangan tergesah gesah, pasti ada jalan keluarnya," ucap Fiola.
Samuel menatap istrinya dengan sendu dan menariknya dalam dekapannya, pelukan hangat istrinya mampu membuatnya merasa nyaman.
"Papa cuma takut keputusan yang nanti bakal papa ambil nyakitin salah satu anak kita," lirih Samuel.
Fiola semakin mengeratkan pelukannya,
"Kita akan bicarakan ini setelah emosi Ken sedikit mereda," ucap Fiola.
..........
Kondisi Alea saat ini sudah jauh lebih baik, dia sudah sadarkan diri dari 20 menit yang lalu. Orang tuanya sedang pulang untuk mengganti baju dan membawa baju ganti untuk Ken.
Sedari tadi yang dilakukan Alea hanya melamun menatap dinding rumah sakit.
Krekk
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA [LENGKAP]
Teen Fiction[ Follow dulu sebelum baca ] ALEXA STEVANI FRANSISCA GILBERD gadis ceria yang dikenal dengan kebaikannya. Bahkan dia banyak di sukai oleh siapapun termasuk orang asing yang baru mengenal nya karna kebaikannya. Disaat semua orang menyukai kebaikannya...