ALEXA_57

607 20 3
                                    

HII READERS!!

ADA YANG KANGEN GA SAMA AKU?

GIMANA SAMA HARI KALIAN?

MAAF YA KELAMAAN UPDATE, SOALNYA LAGI ADA KESIBUKAN

BAGAIMANA DENGAN PART SEBELUM NYA?

JANGAN LUPA TANDAI JIKA TERDAPAT TYPO DIDALAM PENULISAN

USAHAKAN SEBELUM BACA BUAT FOLLOW DAN VOTE TERLEBIH DAHULU BUAT KELANGSUNGAN CERITA

..........

Happy reading ❤️

Kediaman duka milik keluarga Gilbert dipenuhi dengan isak tangis, tidak ada dari mereka yang tidak menangis. Bahkan masyarakat setempat yang ikut melayat ke rumah duka juga merasakan sakit yang sama seperti yang dirasakan dari keluarga yang berduka. Padahal baru beberapa bulan yang lalu kepergian dari kakak tertuanya, sekarang malah disusul dengan kepergian dari kedua orangtuanya.

Alea duduk didepan jasad kedua orang tuanya dengan pandangan kosong, matanya begitu sembab dengan air mata yang senantiasa selalu mengalir dari mata indahnya yang sekarang redup seperti tidak akan ada lagi cahaya kehidupan di sorot mata indah itu.

"Lex," Zyro yang baru saja sampai di rumah duka ikut mendudukkan dirinya disamping Alex yang keadaannya tidak jauh berbeda dari Alea.

Zyro merangkul pundak Alex dan mengusap nya pelan guna menguatkan sang sahabat,
"Lo yang tegar ya! Gue tau ini ga mudah, tapi lo harus kuat demi Lea!"

"Orang tua gue ga bisa kesini, mereka cuma titip pesan buat lo dan Lea buat lebih tegar lagi! Gue tau ini terkesan egois kalo gue bilang lo harus kuat disaat duka yang lo alami sedalam ini. Tapi tadi mama juga bilang sama gue buat bilangin sama lo, kalau ada apapun atau lagi dalam situasi apapun kalian masih punya mama gue dan gue! Jadi gue harap lo ga merasa sendiri disaat masih ada kita kita yang selalu ada buat lo!" ucap Zyro menatap Alex yang hanya diam dengan sorot penuh luka.

Alex mengangkat pandangannya menatap kearah Zyro, tak sadar air mata yang sedari tadi berusaha Alex tahan mati matian luruh juga dihadapan Zyro. Zyro yang tidak tega melihat keadaan kacau dari sahabat nya, memeluk Alex erat.

"Mereka pergi Zy, mereka pergi ninggalin gue," lirih Alex terisak.

"Gue ga tau lagi harus melangkah kemana, dunia gue udah hilang Zy! Gue udah hilang arah dan tujuan hidup gue!" Zyro mengusap punggung Alex menenangkan.

"Gue tau ini berat buat lo Lex! tapi Lo harus kuat demi Lea. Disini juga masih ada kita dan anak anak lainnya! Lo jangan pernah sekalipun ngambil tindakan yang gegabah!" peringat Zyro.

"Lo udah janji sama almarhum bang Ken, tante sama om buat jagain Lea bukan? Kalo lo nyerah sekarang, lo sama aja semakin memperdalam luka yang di alami Lea! Lea cuma punya lo saat ini Lex, jadi setidaknya bertahan buat Lea." ucap Zyro.

Zyro melepaskan pelukannya dan menatap Alex seolah menguatkan nya bahwa dia tidak sendirian di dunia ini, masih ada mereka dan lainnya yang selalu berada dibelakang nya dan siap mendukung nya dalam kondisi apapun.

"Oh ya, yang lainnya arah kesini Lex! Sekalian sama anak anak yang ada di Bandung," ucap Zyro.

"Lo kenapa ga ikut mereka?" tanya Zidan yang berada di samping Alex.

ALEXA [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang