ALEXA_51

582 30 1
                                    

HII READERS!!

BAGAIMANA DENGAN PART SEBELUMNYA?

OH YA, SEBELUM NYA AKU MAU BILANG MAKASIH BUAT KALIAN YANG MASIH STAY DI CERITA AKU DAN MASIH BERTAHAN BUAT BACA CERITA YANG MASIH MEMILIKI BANYAK KEKURANGAN INI. AKU MAU NGUCAPIN MAKASIH SAMA KALIAN DAN MAAF MUNGKIN CERITA INI MASIH BANYAK KESALAHAN KESALAHAN YANG HARUS DIPERBAIKI.

SEGITU AJA YANG MAU AKU SAMPAIKAN, INTINYA MAKASIH BANGET BUAT KALIAN YANG UDAH SUPPORT CERITA INI. THANKS ALL UDAH BACA CERITA AKU.

JANGAN LUPA TANDAI JIKA TERDAPAT TYPO DIDALAM CERITA

HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU

JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAKNYA, SEPERTI VOTE DAN KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA.

SEE YOU ALL❤️

...........

Happy reading ❤️

"Lo!!" ucap Kania tidak percaya.

Kania beralih menatap orang tuanya,
"Pa, ma, maksudnya ini apa?"

"Jangan bilang kak Areksa ini calon suami Kania yang tante maksud?" tanya Alea yang diangguki Bella.

"Ma serius ini ga lucu tau!" ucap Kania yang masih tidak percaya.

"Maksud kamu apa sayang? Areksa orang yang papa jodohkan sama kamu dan bukankah dia juga pacar kamu?" tanya Angga menatap Kania bingung.

Kania hanya diam tidak merespon ucapan sang papa, dia terlalu bingung untuk sekedar menjawab pertanyaan sang papa.

"Areksa mending duduk dulu nak, kita makan malam dulu!" Areksa menganggukkan kepalanya dan memilih duduk disamping Bella yang bersebrangan dengan Kania dan Alea.

"Kita lanjut ngobrol nya nanti aja setelah selesai makan," ucap Angga.

Makan malam pun terjadi dengan begitu heningnya, tidak ada yang bersuara sedikitpun melainkan bunyi dentingan sendok.

Suara kursi yang bergeser membuat mereka mengalihkan pandangannya kearah Kania yang ternyata telah menyelesaikan makan malam nya.

"Pa, ma, Kania udah selesai. Kania mau keatas dulu!"

Kania beralih menatap Alea yang ternyata juga sudah menyelesaikan makannya,
"Lo udah selesai belum Al?"

"Udah nih!" jawab Alea.

"Kita keatas dulu, yuk Al!" Kania menarik tangan Alea membawanya menuju kelantai dua menuju kamarnya.

Angga dan Bella menatap Kania bingung, sedangkan Areksa menatap kepergian Kania dengan tatapan bersalahnya.

"Kalian ada masalah apa?" Angga menatap Areksa intens.

Areksa mengalihkan pandangannya kearah Angga,
"Problem dikit om,"

"Om, tan, Areksa boleh minta izin buat kekamar Kania ga? Ada hal penting yang harus Areksa lurusin disini!" Angga mengangguk anggukkan kepalanya membuat Areksa menyunggingkan senyumannya.

"Tapi pintunya jangan di kunci ya? Terus sama tante minta buat kalian selesain masalah kalian dengan kepala dingin," ucap Bella yang diangguki Areksa.

"Iya tan, kalo gitu Areksa keatas dulu!" Setelah mendapatkan izin dari mereka, Areksa berlalu pergi menuju kamar Kania.

ALEXA [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang