ALEXA_55

667 15 3
                                    

HII READERS!!

BAGAIMANA DENGAN PART SEBELUMNYA?

JANGAN LUPA PANTENGIN TERUS YA!! KARNA CERITA INI BENTAR LAGI MENUJU END!!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!

SEBELUM BACA HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU!

TANDAI JIKA TERDAPAT TYPO DIDALAM PENULISAN CERITA!

..........

Happy reading ❤️

Setelah kejadian dimana Alea mendapatkan kotak hitam yang berisi kepala Raisa, hidup Alea terus di hantui dengan rasa takut dan panik yang berlebihan. Selain itu Alea juga terlihat banyak diam dan enggan bicara kepada siapapun, dia hanya bicara seperlunya bahkan tidak sama sekali. Orang orang yang berada di sekitar Alea merasa khawatir akan perubahannya. Alea juga sering mendapatkan teror pesan misterius dan juga kotak hitam sialan itu yang menghantuinya setiap hari.

Jika kalian bertanya apakah mereka mengetahui tentang peneroran itu? Jawabannya tidak! Alea melarang mbok Jum untuk mengatakan itu dan dia juga tidak ingin mengatakan nya.

Hari ini sudah terhitung beberapa hari mereka ujian kenaikan kelas, mungkin hari ini bertepatan dengan hari terakhir mereka melangsungkan ujian tersebut.

Dikelas 12 IPA 1 terlihat begitu ramai karna sesi ujian telah berakhir. Beberapa dari mereka ada yang langsung pulang, diam dikelas, bahkan ada yang kekantin.

"Lea," panggil Kania, sedangkan Alea hanya diam menatap Kania tanpa bersuara sedikitpun.

"Kantin yuk? Laper banget!!" rengek Kania yang langsung menarik Alea keluar kelas menuju kantin.

"Kalian mau kemana?" tanya Alex menghentikan langkah kaki Kania dan Alea.

Kania berbalik menatap Alex,
"Mau kekantin, makan! Lo kalo mau ikut, sekalian aja!" setelah mengatakan itu Kania kembali membawa langkah nya menuju kantin, diikuti dengan Alea yang senantiasa hanya pasrah ditarik tarik oleh Kania.

"Nia, gue kangen sama Raisa.." lirih Alea membuat Kania mengalihkan pandangannya menatap Alea.

"Kita ke taman belakang aja!" Kania langsung mengubah langkah awalnya yang kekantin menjadi kearah taman belakang sekolah yang jarang di kunjungi oleh para siswa siswi yang ada di HSGI.

Setelah sesampai nya disana, mereka berdua mendudukkan diri mereka di salah satu kursi taman yang ada disana. Alea menatap lurus kedepan dengan pandangan kosong. Kania yang melihatnya menjadi sedih, Kania merasa sepulang dari pernikahan nya sikap Alea langsung berubah. Dia sedih, dia tidak tau apa alasan di balik perubahan sikap sahabat nya.

"Lea," panggil Kania lembut.

Alea masih tetap diam, dia masih terlalu nyaman dengan kebisuan yang beberapa hari ini melingkupi nya. Alea menatap jauh kedepan, setiap hembusan angin yang menerpa permukaan wajahnya terasa begitu menenangkan. Kania yang melihat kebisuan Alea mengalihkan pandangan nya ikut menatap kedepan. Tidak ada yang berbicara diantara mereka, hanya kebisuan yang melingkupi mereka berdua dengan suasana yang menenangkan.

"Nia," panggil Alea pelan.

Kania yang mendengar panggilan Alea langsung mengalihkan pandangannya menatap sang sahabat, hal pertama yang Kania lihat adalah Alea dengan tangisannya. Sejak kapan Alea menangis? Kenapa dia tidak mendengar nya dan kenapa dia tidak mengetahui nya?

ALEXA [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang