ALEXA_56

738 25 3
                                    

HII READERS!!

GIMANA SAMA PART SEBELUMNYA?

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN KALIAN YA!!

JANGAN LUPA TANDAI JIKA TERDAPAT TYPO DIDALAM CERITA!

HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MULAI BACA

VOTE DAN KOMEN NYA JANGAN LUPA YAA

LOVE YOU ALL ❤️

..........

Happy reading ❤️

Di kediaman mansion yang begitu megah yang berada jauh dari pusat keramaian manusia.

"Gimana?" tanya pria paruh baya menatap pria muda yang berada di hadapannya.

Mereka duduk berhadap hadapan, bukan hanya mereka berdua saja. Disana terdapat dua perempuan juga dengan pria tua yang yang menatap mereka semua tajam.

"Aman pa," jawab pria muda itu.

"Apa kamu sudah menjalankan rencananya? Jangan sampai rencana yang sudah saya susun dari lama hancur ditengah jalan!" ucap pria tua itu memperingatkan.

"Aku sudah menjalankan rencananya kek, tinggal 2 langkah lagi dan semuanya akan sesuai dengan kemauan kita! Kakek tenang saja, selama ada aku semuanya akan aman!" ucap pria muda itu.

"Apa kamu yakin?" tanya perempuan muda yang duduk disamping wanita paruh baya.

"Diam lah bitch!" pria muda itu menatap tajam pada perempuan muda yang duduk di samping wanita paruh baya itu.

"Aku tunangan mu kalau kau lupa!" perempuan muda itu menatap pria muda itu marah.

"Diam lah kalian!" ucap pria tua itu tegas.

"Papa harap kamu melakukan nya dengan baik!" ucap pria paruh baya itu menatap pria muda yang ada di hadapannya, yang tak lain adalah putra kandungnya.

"Tenang saja pa, sebentar lagi semuanya akan selesai!" ucap pria muda itu.

"Kakek mempercayai mu cucuku! Kau cucu kesayangan sekaligus kepercayaan ku!" pria tua itu menatap kagum pada cucu laki lakinya.

"Dan cucu kesayangan mu itu adalah tunangan ku!" perempuan muda itu mengibas rambutnya bangga.

"Cih, kau hanya sampah bagi keluarga ku!" cibir pria muda itu.

"Sayang!" tegur wanita paruh baya itu pada putranya.

"Ayolah ma, siapa yang akan mau dengan bekasan itu?" pria muda itu menatap perempuan muda itu rendah.

"Sekalipun ada, pasti hanya sampah yang sama seperti dia yang menginginkan nya! Atau mungkin hanya orang rendahan yang menginginkan kepuasan dari tubuh menjijikan itu!"

"Oh ayolah ma, lelaki mahal seperti ku tidak akan mau dengan barang murah seperti dia! Jadi kalian tidak usah memaksakan semuanya!" setelah mengatakan itu pria muda itu pergi meninggalkan mansion megah miliknya yang jauh dari pusat keramaian.

ALEXA [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang