ALEXA [LENGKAP]

ALEXA_38

HII READERS!!

GIMANA SAMA PART SEBELUMNYA?

JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK SEBELUM BACA.

..........

Happy reading ❤️

Setelah memutuskan libur beberapa hari, sekarang Alea dan yang lainnya kembali masuk ke sekolah seperti biasanya. Mereka menghabiskan waktu bersama di Amerika, ditempat sang grandpa dan grandma tinggal. Mereka pergi quality time seperti yang diinginkan Alea di tempat grandpa selama seminggu.

Banyak tempat dan momen yang mereka rasakan disana. Mereka pergi di beberapa tempat yang ada disana dan tidak lupa juga mengabadikan momen nya. Rasanya mereka ingin menghabiskan beberapa waktu lagi disana, tapi karena mereka masih sekolah mereka menunda keinginan nya dan akan kembali lagi ke sana saat mereka telah menyelesaikan sekolahnya. Dan kemungkinan mereka akan kuliah disana juga.

Pagi ini suasana rumah sangat sepi karna Samuel yang sudah pergi kekantor dan Fiola yang sedang mengunjungi butik dan cafe miliknya. Meja makan hanya diisi oleh anak anak keturunan Gilberd dan Klein yang dipaksa oleh 2 kembaran Gilberd agar tinggal disini, siapa lagi kalau buka Alex, Alea, Deo dan Geo.

Mereka sarapan di selingi beberapa candaan. Setelah menyelesaikan sarapan nya mereka berangkat sekolah menggunakan mobil dikarenakan cuaca hari ini yang sedikit gerimis. Setelah memasuki mobilnya masing masing, mereka melaju meninggalkan kediaman Gilberd dengan kecepatan sedang.

Sedangkan ditempat lain terjadi keheningan di meja makan. Tidak ada pembicaraan diantara mereka, mereka hanya diam dengan memakan sarapan yang ada di hadapannya.

Bunyi kursi yang di geser membuat atensi mereka teralihkan kepada orang yang menimbulkan suara itu. Sedangkan orang yang ditatap hanya menatap datar mereka dan berniat pergi sebelum sebuah suara menghentikan nya.

"Kenapa kamu berubah nak?" lirih wanita itu yang seperti nya mama dari orang tersebut.

Dia sama sekali tidak berbalik menatapnya, dia hanya diam dengan pandangan datar kedepan.

"Mama rindu Arka yang dulu, kembalikan Arka mama yang dulu yang mama kenal, mama mohon." ucap sang mama.

Dia adalah Arka, orang yang mamanya inginkan kembali seperti dulu, sosok yang sangat di rindukan oleh sang mama sekarang telah berubah. Padahal dia berada dekat dengan sang anak, tetapi rasanya sungguh asing, dia merasa jauh dari anaknya padahal dia melihat jelas raganya.

Arka berbalik menatap semuanya sebelum atensinya terpusat sepenuhnya pada Sarah, mamanya.

"Arka ga berubah, perasaan mama aja," setelah mengatakan itu Arka benar benar pergi meninggalkan meja makan.

Sarah menatap sendu kepergian sang anak, dia tau bahkan dia sangat jelas mengetahui penyebab perubahan yang terjadi pada Arka.

"Kaila pergi dulu pa, ma!" setelah berpamitan kepada orang tuanya, Kaila berlalu pergi menuju sekolah dengan diantarkan oleh supir pribadi keluarga mereka.

"Ini semua juga salah Kaila, Kaila juga termasuk penyebab ini semua terjadi. Maaf, maaf dan maaf. Andai aja waktu itu Kaila cerita kejadian yang sebenarnya, mungkin ini semua ga akan terjadi. Kaila sedih liat abang kek gini," batin Kaila menatap kearah luar jendela mobil.