ALEXA_18

956 44 5
                                    

HII KETEMU LAGI SAMA AUTHOR

GIMANA SAMA PART SEBELUMNYA?

ADA YANG KANGEN SAMA AKU GA?

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW, LIKE DAN KOMEN

KARNA SETIAP LIKE DAN KOMENT KALIAN ITU SANGAT SANGAT AKU BUTUHKAN BUAT KARYAKU

SEMOGA SUKA YA

..........

Happy reading ❤️

Saat ini semua murid sedang berbondong bondong untuk pergi kekantin, bel istirahat sudah berbunyi sejak 2 menit yang lalu.

Sedangkan dikelasnya Alea masih membereskan barang barangnya yang berserakan di meja.

"Yuk Lea," ajak Dinda.

Alea menoleh menatap Dinda yang ada disampingnya,
"Bentar, dikit lagi. Tapi lo kalo mau duluan, duluan aja gapapa,"

Dinda menggeleng kan kepalanya,
"Ga ah, bareng lo aja, yuk!" ajaknya.

Alea telah selesai membereskan barang barangnya,

"Kania mana?" tanya Alea yang tidak melihat Kania.

"Kangen ya lo?" tanya Kania yang tiba tiba masuk kedalam kelas dan berjalan menghampiri Alea dan Dinda.

"Dari mana lo?" tanya Alea.

"Biasa dari UKS, males gue di kelas," jawabnya.

"Oh ya, rumor tentang lo itu udah dihapus," ucap Kania selanjutnya.

"Dari mana lo tau?" tanya Alea.

"Gue ga tau sih, tapi dari yang gue dengar waktu ke kelas foto sama videonya udah dihapus. Gue ga tau juga sih siapa yang ngehapus," jawab Kania.

"Emang siapa sih yang berani nyebar nyebar begituan?" tanya Dinda.

"Lo nuduh gue ngelakuin itu Nda?" tanya Alea menatap Dinda.

Dinda menggeleng kan kepalanya dengan keras,
"Ya ga lah, maksud Dinda tu kok ada sih yang tega fitnah lo dengan nyebar nyebar foto yang kek gitu,"

Alea menghela nafasnya kasar,
"Gue juga ga tau alasan kenapa dia tega gituin gue, emang salah gue apa sama dia?"

"Lo yang sabar aja, kita akan selalu dukung lo apapun yang terjadi, karna kita ga akan pernah percaya sama rumor apapun itu karna kita tau Lo yang sebenarnya," ucap Kania merangkul Alea.

"Iya, karna kita sahabat," Dinda juga ikut merangkul Alea.

"Yuk kantin," ucap Kania.

Kania dan Dinda melangkah kan kakinya menuju kantin, tapi Alea sama sekali tidak bergeming membuat langkah mereka terhenti.

"Kenapa?" tanya Kania menoleh menatap Alea.

"Gue takut," cicit Alea.

"Ckh, kenapa harus takut sih? Kan lo ga salah, kalo ada yang nyakitin lo biar kita penyet sama sama," ucap Dinda membuatnya mereka tertawa.

ALEXA [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang