ALEXA_03

1.7K 81 6
                                    

HII GUYSS!!

APA KABAR?

SEHAT KAN?

GIMANA SAMA HARI INI?

ADA YANG MAU DI SAMPAIKAN sebelum kalian mulai baca?

Semoga kalian menikmati setiap alurnya🙃

Sebelum baca usahain vote ya friendss:)

..........

Happy reading ❤️

Pagi pagi sekali Alea sudah ada di sekolah, jam baru menunjukan pukul 6.30 yang artinya masih ada 30 menit lagi untuk masuk.

Alea menghembuskan nafasnya,
"Rajin amat hidup gue, masih pagi udah nangkring aja di sekolah!"

Alea berjalan melewati koridor kelas XI IPS sambil bersenandung kecil.

"Pagi ku cerah, matahari bersinar, ku gendong tas merahku di pundak,"

Tunggu sepertinya ada yang salah,
"Eh anjirttt kok merah sih! Kan tas gue warnanya hitam, goblok emang!" makinya.

Alea menatap setiap kelas yang di lewatinya,
"Sepi amat kek hati mantan," Alea menatap prihatin kelas yang baru di huni oleh beberapa siswa yg memang biasanya selalu datang pagi.

"Emang mantan punya hati?" lanjutnya heran.

Saat akan menaiki tangga menuju lantai atas di mana letak kelas XI IPA , lebih tepatnya letak kelas nya.

"Kok merinding ya?" Alea menatap seluruh area tangga yang memang sangat sepi.

'Mungkin perasaan gue aja kali ya?' batinnya.

"Ngapain lo?" tanya Kevin tiba tiba muncul di hadapannya.

"Anjing bapa lo ada 10!" latah Alea kaget.

Alea menatap kesal orang yang membuat dia kaget dan hampir hampir membuatnya jantungan.

"Lo kira kira dong!!" semprotnya emosi.

Kevin yang dimarahi hanya menatap Alea cengo,
'Kapan bokap gue punya anjing 10?' batinnya.

"Ngapain lo ngelamun di sini?" tanya Aby.

"Yee sok tau lo!" ucap Alea kesal.

"Trus ngapain lo masih berdiri di sini kek orang mau minta sumbangan?" timpal Ryan.

"Sembarangan! Nih mulut minta gue sumpal pake cabe nih kek nya," serobot Alea kesal.

Arka menatap Alea intens,
"Sana,"

"Ngusir?" tanyanya kesal.

"Hmm," dehem Arka.

Alea yang kepalang kesal menghampiri Arka, kemudian menarik kasar rambutnya.

"Ngeselin banget sih!!" omelnya.

Arka meringis kesakitan, ia berusaha menahan tangan Alea yang sedang menjambak rambutnya. Arka menatap para sahabatnya yang mati matian menahan tawa dengan tajam.

"Tolongin bangsat!!" amuknya.

Alea menatap garang Ryan yang mau menolong Arka,
"Berani dekat gue bantai kalian!"

Ryan seketika berhenti,
"Bukannya ga mau nolongin nih Ka, masalahnya pawang lo lagi mode serem!"

Alea melototi Ryan,
"Peace Le," cengir Ryan.

ALEXA [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang