ALEXA_16

1K 63 8
                                    

HII KETEMU LAGI SAMA AUTHOR?

ADA GA YANG KANGEN SAMA AKU

BAGAIMANA DENGAN PART SEBELUMNYA?

MOGA MOGA GA NGEBOSENIN YA CERITANYA

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND COMENT

KARNA SETIAP VOTE DAN KOMENT DARI KALIAN ITU SANGAT SANGATLAH BERHARGA

..........

Happy reading ❤️

Pagi yang cerah juga harus diawali dengan hal hal yang manis agar harimu mu menjadi cerah. Tapi tidak untuk mereka berdua.

Pagi pagi sekali Alea sudah membangunkan Ken, alasannya karna Alea ingin saja.

"Kenapa sih dek?" gumam Ken yang masih setengah sadar.

"Ihh abang jangan gitu," ucap Alea.

"Kenapa sih? Tidur lagi sana, abang ngantuk tau dek," ucap Ken.

"Yaudah lanjut aja sana tidurnya," ketus Alea.

Bukannya kembali membaringkan tubuhnya, Ken malah berdiri dan berjalan kearah toilet yang ada di ruangan Alea. Alea hanya memperhatikan Ken yang berjalan kearah toilet.

"Maafin Lea," batinnya sendu.

Bunyi pintu toilet yang terbuka membuat Alea kembali mengalihkan perhatiannya kearah Ken yang rupanya habis mencuci muka.

Ken berjalan kearah Alea setelah dirasa lumayan segar.

"Mau apa, hmm?" tanya Ken lembut seraya mengelus puncak kepala Alea.

"Alea mau jalan jalan ke taman rumah sakit," ucap Alea.

"Tapi kamu masih sakit," tolak Ken, masalahnya tubuh Alea masih lemah.

"Ga kok, Alea udah kuat," bantah Alea cepat.

"Tapi ini masih pagi dek, ntar kamu kedinginan," ucap Ken.

"Ga kok, kan Lea bawa sweater, kalo masih dingin kan ada abang yang meluk Lea," ucap Alea yang masih kekeh dengan pendiriannya.

Ken menatap Alea sebentar kemudian menghela nafasnya,
"Yaudah,"

Ken membantu Alea berdiri, kemudian mereka pergi menuju taman rumah sakit dengan bergandengan tangan, diperjalanan menuju taman.

"Abang," panggil Alea.

Ken menoleh menunduk menatap Alea yang hanya sebatas dadanya, bayangan kan saja betapa tingginya Ken itu, Alea yang lumayan tinggi dengan tingginya yang 178 cm.

"Kenapa, hmm?"

"Abang ga usah balesin kejadian yang kemaren ya," pinta Alea.

Kening Ken mengerut bingung,
"Kenapa?"

Alea tersenyum menatap Ken,
"Gapapa m, tapi Alea ga mau mereka makin benci sama Alea, udah cukup sampai sini aja bang. Kalau dibalas mereka akan makin nekat buat balas dendam,"

ALEXA [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang