ALEXA_42

1K 59 1
                                    

HII GUYSS!!

GIMANA SAMA PART SEBELUM NYA?

JANGAN LUPA RAMAIKAN KOLOM KOMENTARNYA YA

JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK (VOTE) SEBELUM KALIAN BACA, GA AKAN LAMA KOK CUMA BEBERAPA DETIK AJA. AKU SANGAT BUTUH DUKUNGAN DARI KALIAN UNTUK KELANJUTAN JALANNYA CERITA INI. DIMOHON KERJA SAMANYA ALL.

..........

Happy reading ❤️

Hari demi hari, minggu demi minggu berlalu. Satu bulan belakangan ini semua nya sudah mulai membaik, dari semua keluarga yang sudah bisa menerima kepergian Ken untuk selamanya, termaksud Alea. Dia sudah bisa menerima takdir yang terjadi padanya dan keluarganya. Dia bisa melalui dan menerima ini semua berkat dukungan dari keluarga, kembaran, sahabat abangnya dan juga seseorang yang keberadaannya sudah Alea terima.

Alvaro, Alea sudah bisa menerima Alvaro disisinya. Walaupun belum sepenuhnya, tapi Alea yakin dia sudah menerima cinta laki laki itu yang begitu tulus padanya. Dia merasa nyaman saat berada didekat pria itu. Selama satu bulan terlewati, selama itu pula dia bisa menjadi dekat dengan Alvaro. Keluarga nya juga menerima Alvaro dengan baik, bukan karna sebagai sahabat kembarannya tapi karna mereka dapat melihat ketulusan dari laki laki itu pada putri mereka.

Selama satu bulan mereka lewati, Alvaro selalu ada untuknya, saat dia sedih bahkan Alvaro selalu berusaha menghiburnya dan membuatnya nya bahagia. Dia memberikan begitu banyak kebahagiaan pada Alea yang kehidupan nya perlahan lahan mulai kembali berwarna setelah insiden meninggal nya Ken, kakak kandung Alea. Mereka juga menjadi lebih dekat dari sebelumnya dan sering menghabiskan waktu berdua, hanya untuk sekedar jalan jalan, makan bahkan untuk sekedar bertukar kabar saja.

Hubungan persahabatan Alea dengan Kania juga sudah membaik, dia tersentuh melihat seberapa berjuang nya Kania untuk mendapatkan maaf darinya. Sejujurnya Alea sudah memaafkan Kania dari lama, hanya saja dia sedikit trauma jika melihat Kania. Karna ketika melihat Kania, dia selalu ingat dengan insiden Ken yang jatuh dari gedung bangunan sekolah. Tapi Alea juga tidak bisa menyalahkan Kania sepenuhnya, itu semua terjadi juga karna Kania salah paham padanya. Kania kira Alea lah yang menjadi penyebab meninggalnya Zeind, kakak kandungnya. Padahal itu hanya kesalah pahaman yang ternyata diciptakan oleh sahabatnya sendiri.

Untuk Raisa, Alea sudah sedikit memaafkannya. Tapi Alea tidak bisa menerima kehadiran Raisa sebagai sahabatnya mengingat dia yang juga menjadi dalang dalam kehancuran nya. Kesalah pahaman yang terjadi pada Kania sehingga Kania bisa berfikir kalau Alea lah yang mengakibatkan kematian sang kakak itu ulah Raisa. Raisa tau bahwa Kania kehilangan sang kakak karna demi menyelamatkan Alea yang saat itu begitu dicintai oleh Zeind kakak kandung Kania. Dan Raisa juga tau siapa dalang sesungguhnya yang menjadi penyebab kematian Zeind. Tapi karna dia sudah terlanjur benci pada Alea, Raisa memanfaatkan itu dan memberi bukti palsu bahwa Alea lah yang menjadi penyebab kematian Zeind. Karna itu Kania menjadi gelap mata akan rasa dendamnya pada Alea, ternyata sahabatnya sendiri yang begitu dia sayangi dan percayai menjadi dalang dari penderitaannya karna kehilangan sang kakak satu satunya.

Selama satu bulan ini Arka juga sering mengganggunya. Arka sering mendatangi kelasnya, bahkan mencegatnya di koridor sekolah. Untung saja ada abangnya, Alvaro dan lainnya yang bisa melindungi nya dari Arka. Alea juga sering menolak Arka yang ingin berbicara berdua dengannya, tapi jika Alea menolak Arka akan bersikap kasar padanya. Dan itu membuat Alea semakin takut jika berhadapan dengan Arka, Arka yang sekarang sungguh berbanding terbalik dengannya yang dulu.

ALEXA [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang