Brak !
Bruk !
Suara hantaman nyaring membuat keadaan senyap dan bahkan atmosfer terasa tak ada.
Bobby dengan cepat bergegas untuk turun dari mobil, langkahnya terhenti hingga kepalanya menunduk saat melihat tatapan Vous yang membara menatapnya.
"T-tuan apa a-anda tidak a-apa-apa?"
Sekarang semua temannya sudah berdiri di belakang Vous setelah membantunya berdiri.
"Apa kau tidak punya mata, tuan?"
"Maafkan saya, saya tidak sengaja" jawab Bobby
Vous masih setia menatapnya datar, tak berniat berbicara apapun.
"Ganti rugi"
"Baik, saya akan bertanggung jawab" jawab Bobby
Vous menggeleng-gelengkan kepalanya tak faham dengan jalan pikiran Bobby yang seperti orang bodoh.
"Tunggu, bukannya dia orang yang tadi di basecamp?" Bobby mengangguk
"Sudahlah. Bob, bawa motor Jeffry ke bengkel" Bobby mengangguk lagi
Vous berjalan terpincang-pincang bersama temannya, Jeffry, dibelakang ada temannya yang menaiki motor dengan perlahan.
"Itu ada mobil bukan, kenapa kau tidak memakainya Dev?" Tanya Rey
Vous berhenti melangkah, lalu berbalik menatap mobil yang tadi menabrak motor Jeffry.
Matanya membulat sempurna melihat mobil siapa yang telah lecet bahkan ringsek sedikit di bagian samping.
"BOBBY! KAU APAKAN MOBILKU!!"
Bobby yang baru saja menuntun motor Jeffry pun terlonjak kaget.
"Astaga maafkan saya tuan muda, saya lupa jika itu adalah mobil anda" sesal Bobby setelah mengingat mobil siapa yang ia bawa
"Sekarang sebagai hukumannya, kau jalan kaki ke bengkel, dan juga jalan kaki untuk pulang"
Glek
Ternyata tuan mudanya sama-sama kejamnya. Batin Bobby
"Ba-baik tuan" jawab Bobby
Vous dan Jeffry kembali ke basecamp dengan menaiki mobil Vous. Dan temannya mengikuti dari belakang dengan motor mereka.
Sesampainya di basecamp, mereka langsung mengecek mobil milik Vous, lecet dan ringsek di bagian samping kiri, dan lampu kiri juga pecah.
"Dev, lo yakin ini mobil bakal baik-baik aja?"
Vous nampak frustasi, pasti nanti ia akan tidak diperbolehkan keluar lagi.
"Bawa ke bengkel, dan antar gue pulang"
Dicky mengangguk, lalu mengantar Vous untuk pulang. Namun ia hanya mengantar sampai ujung jalan.
"Lo yakin di sini?"
"Iya, terimakasih" jawab Vous
Vous berjalan terpincang-pincang ke arah mansion saat Motor Dicky sudah melesat jauh.
Di depan gerbang mansion sudah ada para bodyguard yang khawatir melihatnya. Bahkan mereka membantu Vous untuk berjalan ke dalam mansion.
"Bagaimana bisa terjadi seperti ini boy?"
Vous mendongak mendengar suara Daddynya, ia lantas menggeleng.
"Tak sengaja mobil Bobby menyenggol motor yang di kendarai olehku" jawabnya
Vous tau jika Austin tidak akan percaya begitu saja, namun tetap diam.
"Bawa Vous ke kamarnya, dan panggil dokter"
"Baik"
Apa yang kau lakukan kali ini Vous?
KAMU SEDANG MEMBACA
'
Teen FictionSeorang remaja yang merupakan anak tunggal keluarga dari sang ketua mafia, rela hidup sederhana hanya karena tak ingin selalu di kekang. Ia hanya hidup dengan Daddy nya, karena Mommy nya sudah pergi meninggalkannya saat usianya baru menginjak 1 tahu...