Chapter 41

1.2K 92 0
                                    

Sudah satu tahun ini berlalu, dan semuanya telah berubah, semua urusan sudah di berikan kepada mereka masing-masing.

Bagian Vous ada di Italia, yang artinya ia harus memerintah bagian Italia itu bersama dengan Ray yang membantunya.

Namun ada yang belum terungkap, yaitu hubungan Ray dengan Vous dan juga ketiga kakaknya.

Yaitu siapa Mark Victor? orang yang selalu mengintainya. Apa dia juga ada hubungannya dengan yang lain.

Vous hanya berharap jika semuanya akan baik-baik saja dan tak ada apapun yang pergi.

Kita kembali pada anak itu, yang kini tengah menatap seseorang yang tengah duduk dengan gagahnya di kursi depannya.

Pemuda yang sekilas mirip dengan wajah Arnold? Namun dengan lesung pipit di pipi kanannya.

"Apa tujuanmu, Mark?"

ya, dia Mark, dia sengaja datang ke cafe yang sudah di jadikan tempat pilihan untuk mengobrol dengan Vous.

"Bisakah kau membantuku?"

Vous mengangkat satu alisnya tak faham, apa ia baru saja mendengar jika pemuda dingin di Depannya meminta bantuan?

"Apa?"

"Buat Arnold kembali ingat padaku"

Uhuk uhuk

Vous yang sebelumnya menyesap kopinya pun tersedak saat Mark mengatakan nama Arnold.

"Maksudmu?"

Mark mendengus kesal, "aku ingin kau membantuku untuk membuat Arnold mengingat ku lagi"

Vous masih bingung, "So, maksudmu.. Arnold amnesia?"

Mark mengangguk, "Dua tahun lalu. Dan ia masih belum bisa percaya padaku, karena dulu aku dipenjara selama enam bulan" jelasnya

Vous mengangguk paham, "data diri" ucapnya singkat

Mark yang faham jika Vous meminta data dirinya pun segera memberikan berkas yang berisi data dirinya.

Vous membukanya dan membacanya dengan teliti.

Mark Regatta Claverly, putra sulung keluarga Claverly.

Mark mempunyai seorang adik bernama Arnold Regatta Claverly.

Tunggu, berarti Paman Julio adalah musuh kakak yang saat itu salah faham? Oh astaga, aku kira siapa dia.batin Vous

Vous menutup berkas tersebut dan meletakkannya di atas meja.

"Akan aku coba, tapi aku yakin akan sulit jika kau tidak menjelaskannya secara langsung pada Arnold."

Mark mengalihkan pandangannya dari sorot mengindentifikasi dari Vous, ia juga ingin mengatakan yang sebenarnya tapi adiknya tak mau mendengarkan.

"Akan aku ceritakan padamu.."

Mark bercerita dari awal ia bisa masuk penjara akibat penyalahgunaan narkoba hingga Arnold kecelakaan dan membuatnya amnesia.

Tapi, tanpa sepengetahuan Mark, Vous merekam semua pembicaraan mereka sedari awal sampai akhir.

Setelah selesai, Vous berpamitan pada Mark untuk segera menunjukkan semua rekaman itu pada Arnold.



























Disinilah Vous sekarang, di mansion Claverly dengan Arnold dan juga Julio tentunya.

"Begini, aku kesini untuk memberitahu bahwa Mark Victor adalah kakak kandungmu, dan kau tidak bisa mengelak nya, Ar" ujar Vous to the point

Arnold menggeleng cepat, "Tidak, dia mungkin hanya bercanda" elaknya

Vous memberikan berkas yang berisi duplikat data diri Mark tadi, beserta chip yang berisi rekaman suara dari Mark tadi.

"Aku permisi, Selamat malam"

Vous melenggang pergi menghiraukan mereka berdua yang masih tenggelam dalam pikirannya masing-masing.











"Dari mana, Vous?" Tanya Ken

Vous berbalik badan menatap Ken yang menatapnya datar.

"Dari cafe lalu kerumah Arnold" jawab Vous

Ken mengangguk, "kembali ke kamar, mandi, lalu turun makan malam". Vous mengangguk























Sementara itu, di kamar Virgo, kini menjadi dingin, karena adanya Virgo dan juga Ray.

Virgo sengaja mengajak Ray ke kamarnya untuk berbicara sesuatu, namun seperti ada yang salah.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Ray

Tanpa berkata apapun, Virgo langsung saja memeluk Ray dengan erat.

Ray cukup terkejut dengan Virgo yang langsung memeluknya, dan apa ini? Virgo menangis?

"Hei, ada apa?" Tanya Ray

"Hiks kakak!"

Deg!

Nafas Ray rasanya ingin tercekat kala listrik itu mengalir di nadinya.

"Kak Ray, apa kau tidak mengingat ku? Aku adik kecil kakak, Igo."

Ray masih diam, Pikirannya langsung saja menerawang jauh ke beberapa tahun lalu.

Igo?, Apa dia adik sepupu ku yang dulu terpisah karena kecelakaan enam tahun silam?. Batin Ray

Ray mendorong pelan Virgo hingga melepaskan pelukannya, "Apa kau putra tunggal dari Papa Dito?" Tanya Ray

Virgo mengangguk, "Iya, aku putranya hiks, kemana saja kakak selama ini huwaa" jawabnya

Ray menarik Virgo dalam dekapannya, "Maafkan kakak, kakak saat itu mengalami amnesia, dan saat ingatan kakak kembali, kamu tidak ada di sana, dan mansion sudah terbakar"

Virgo semakin menangis kencang hingga membuat mereka yang sedari tadi mencari keberadaan mereka berdua dengan segera menghampiri kamar Virgo.

"Saat itu mansion di serang kak hiks, me-mereka me-membunuh mommy huwaa"

Mereka yang sebelumnya ingin masuk ke kamar pun terhenti, memilih untuk mendengarkan.

"Sudahlah jangan menangis, kakak ada di sini, kakak tidak akan membiarkan kalian terluka sedikitpun"

Terdengar decitan pintu karena terganjal oleh box.

"Virgo, Ray"

Virgo melepaskan pelukannya dan menghampiri kakak tertuanya lalu memeluknya erat.

"Kak, kak Ray-"

Ken mengangguk, ia mengelus kepala Virgo dengan sayang, "kakak tau, tapi biarlah kamu tau sendiri" jawab Ken

Jadi, kak Ray saudara ku?. Batin Vous

'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang