Mungkin setelah ucapan Vous tadi, membuat mereka berpikir dua kali sebelum menyetujuinya. Baik dari keluarga Pouvez maupun Daxter.
"Begini boy, kamu masih sakit, so, kamu masih harus tetap di rawat" ujar Ken menasihati
Vous hanya menatap Ken dengan datar, ia sana sekali tidak menjawab ataupun membantah ucapan dari Ken.
"Benarkah? Tapi kupikir jika Vous tetap disini ia akan menjadi depresi, bang, lebih baik jika kita rawat jalan Vous saja"
Bang? Sejak kapan kak Ray memanggil Kak Ken dengan sebutan Abang?. Batin Vous
Bang? Apa-apaan itu? Ray memanggil kak Ken dengan sebutan Abang? Sungguh aneh. Batin Virgo
Dasar orang gila, berani sekali memanggil Abang!. Batin Key
Ken nampak mempertimbangkan ucapan Ray barusan yang memberikannya pilihan, ia pikir jika rawat jalan pasti lebih baik.
"Baiklah, Vous bisa rawat jalan, dengan syarat dia harus pulang dengan kita"
"Tapi-"
"Dan kau Ray!"
Glek
Ray yang awalnya ingin membantah kini menelan Saliva nya dengan susah payah saat namanya di lock oleh Ken.
"Kau ikut dengan kita, kedua Daddy kita akan pergi untuk sementara waktu" sambung Ken.
Ray rasanya ingin melempar Ken ke laut agar hidupnya bisa tenang, yang sedari dulu selalu membuatnya frustasi.
"Baiklah" jawab Ray lemas
Virgo sampai tertawa lepas mendengar jawaban dari Ray yang pasrah terhadap keputusan dari Ken.
"Berasa kecil sekali saya, kalian '99, '01, '02, '03, sedangkan aku '04"
Mereka masih bingung dengan ucapan Vous barusan, seperti sebuah kode tahun, namun siapa yang '02?
"'02? Siapa?" Tanya Key
Virgo menunjuk Ray yang sibuk dengan ponselnya, dan tak menggubris mereka sama sekali.
"Ray? Dia berarti adikku?"
Ray mengangkat kepalanya menatap Key bingung, "Adik? Apanya?" Tanyanya
"Kau '02?" Ray mengangguk
Virgo tertawa lepas bersama Vous melihat kepolosan seorang Ray, yang notabennya sebagai pembunuh berdarah dingin tersebut.
"Berarti kau adik dari Key, cuma beda satu tahun" jelas Ken santai
Ray semakin bingung, ia tak tau apa yang sebenarnya mereka bahas tadi. "Apa maksudmu bang?" Tanya Ray
Tawa mereka tak bisa berhenti mendengar jawaban polos dari Ray, bahkan semakin kencang saja.
"Kau harus memanggilku dengan sebutan Abang juga" sahut Key datar
Ray menggeleng tak faham, "Tidak, aku tidak mau" tolaknya
Kedua mata Kay membola karena terkejut dengan tolakan Ray, "Hey!! Aku lebih tua darimu, Ray!" Geramnya
"Tapi aku tidak mau, memangnya kau siapa?"
"Abang baru mu!" Ketus Key
Cklek
Perdebatan mereka berhenti saat Dokter yang datang dengan seorang suster untuk memeriksa keadaan Vous.
"Dok, bagaimana keadaan Vous?" Tanya Ken
Dokter tersebut mengangguk, kemudian memeriksa Vous dengan perlahan, karena takut ada kesalahan.
"Syukurlah keadaan tuan muda sudah baikan, tuan" jawabnya setelah memeriksa
"Dia ingin pulang, Apa sudah bisa?" Tanya Ken
Dokter tersebut nampak masih bingung, keadaan Vous masih sangat menghawatirkan jika harus rawat jalan.
"Besok baru bisa pulang tuan" jawabnya
Vous menghela nafasnya pasrah, "Terserah" jawabnya
Setelah akhirnya Vous memutuskan untuk tetap di rawat sampai ia sembuh total, dan kedua Daddynya yang sudah take out ke Poland, membuatnya harus ekstra hati-hati dalam beraktivitas.
"Apa kamu suka dengan sup nya?" Tanya Virgo
Yups! Virgo menyuapi Vous sup yang masih hangat, dan dibuat khusus olehnya dari rumah.
"Suka, enak" jawab Vous singkat
Virgo tersenyum lebar, "Baiklah, makanlah sampai kenyang ya". Vous mengangguk
Prak
Prak
Entah karena mengantuk atau melamun, iPad di tangan Ray bisa terjatuh ke lantai, hingga pecah.
Ray nampak sangat terkejut saat iPad nya jatuh, ia memungut kembali iPad nya yang nampak sudah pecah.
"Kau kenapa? Kau sakit?" Tanya Key datar
Walaupun key tidak memperhatikan Ray, namun ia bisa melihat gerak-gerik Ray yang nampak diam dan lesu.
"Tidak, hanya saja perutku sakit" jawab Ray
Ray memilih untuk tiduran di Sofa panjang dengan berbantal paha kanan Ken. Ia berpikir untuk istirahat sejenak agar tidak terlalu lelah.
"Dia sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
'
Teen FictionSeorang remaja yang merupakan anak tunggal keluarga dari sang ketua mafia, rela hidup sederhana hanya karena tak ingin selalu di kekang. Ia hanya hidup dengan Daddy nya, karena Mommy nya sudah pergi meninggalkannya saat usianya baru menginjak 1 tahu...