Sekarang ini, mereka yang merupakan para pendatang duduk diam dengan membicarakan hal penting dengan Austin, bahkan Keadaan sepertinya sangat tegang.
Di sisi lain Vous kini tengah tertidur pulas setelah ia di suapi oleh Austin bubur dan di paksa meneguk segelas susu putih, belum lagi obat yang harus ia minum.
Keadaan sudah hampir malam, namun mereka masih tetap menunggu Vous bangun.
Drrttt
Drrttt
Drrttt
Ponsel Austin kini berdering, dan menampakkan nama dari tangan kanannya.
Halo?
Tuan, tuan muda sudah bangun
Baiklah aku akan kesana
Baik
Beep
Setelah mematikan panggilan tersebut, Austin langsung saja melesat ke lantai 5 yang merupakan kamar dari putranya.
Cklek
Bisa dilihat jika Vous masih menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan sendu.
Mereka kembali terlihat tenang saat Vous menatap ke arah mereka semua.
"Ada apa boy?" Tanya Austin
"Dad, aku ingin kembali bersekolah"
Diam
Bahkan tak ada yang mampu menjawab pertanyaan dari Vous yang terbilang sangat mudah
"Dad"
Austin tersadar dari lamunannya, "iya boy, jika kamu sudah sembuh kamu bisa kembali bersekolah" jawabnya
"Kapan itu dad? Masih lama kah?"
Bungkam
Mereka tak mempunyai nyali sebesar itu dalam menjawab pertanyaan yang begitu besar dari Nada bicara Vous yang terdengar sendu.
Cklek
"Tidak lama lagi Baby boy, mungkin dua Minggu kedepan"
Vous mengernyitkan dahinya bingung, siapa dia? Kenapa bisa langsung saja masuk ke kamarnya?. Pikirnya
"Kenapa kau kesini Geo?" Tanya Aldo
"Menemui adik kecilku tentu saja"
Mereka hampir saja mengeram marah, untung masih ada Austin yang menatap mereka seperti siap bertengkar.
"Aldo Barreto, kau yang seharusnya aku tanya seperti itu"
Aldo hanya memutar bola matanya jengah, "Ck! Tak sadar posisi!" Desisnya
Hampir saja Geo membalas namun tertunda saat mendapati Austin menatap mereka datar.
"Kalian siapa?" Tanya Vous lirih
Mereka menoleh ke arah sumber suara, bahkan kini Geo sudah mendekat ke arah Vous, dan bertekuk lutut di samping tempat tidur Vous.
"Aku Geo Victor" jawabnya
Vous nampak ikut tersenyum tipis melihat Senyuman manis dari Geo yang membuatnya tenang
"Kenapa kau bertengkar dengan dia?"
Aldo yang merasa ditunjuk oleh Vous pun mendekat, "Aku Aldo, kita memang teman sekaligus rival bertengkar" jawabnya
Mereka akhirnya memperkenalkan diri mereka masing-masing, namun ada yang kurang. Profesi mereka.
"Boy, lebih baik jika kamu istirahat lagi ya, biar lekas sembuh" ujar Fito
Vous mengangguk, namun kedua netranya masih terbuka, tangannya meraih ponselnya yang berada di sampingnya.
Yups.. ponselnya sedari tadi berdering bahkan ingin rasanya ia melemparkan ponselnya.
"Arnold ? 103 panggilan?" Gumamnya
Vous memilih kembali menelfon Arnold, ia takut terjadi apapun dengan temannya.
Halo, Vous, lo dimana?
Di mansion, gue sakit
Kita mau kesana
Iya
Beep
Vous langsung saja menutup telfonnya, ia beralih ke chat lainnya yang merupakan dari Ray.
Halo kak?
Kau kemana saja Boy? Kakak mencarimu
Aku tadi baru saja bangun tidur
Baiklah istirahat lah, jangan terlalu lelah
Baik kak
Beep
Vous langsung mematikan panggilan tersebut juga.
Sangat mudah namun sebenarnya ia juga tak tega namun ia juga tidak kuat untuk bicara lama-lama.
Cklek
"Vous!"
"Dev!"
KAMU SEDANG MEMBACA
'
Teen FictionSeorang remaja yang merupakan anak tunggal keluarga dari sang ketua mafia, rela hidup sederhana hanya karena tak ingin selalu di kekang. Ia hanya hidup dengan Daddy nya, karena Mommy nya sudah pergi meninggalkannya saat usianya baru menginjak 1 tahu...