[EXTRA PART 1] "KEMBALI"

1.3K 125 15
                                    

Selamat hari kamis, jangan lupa senyum biar tambah manis 👍😊

"Cara Tuhan nyambut kembalinya gue ke Indonesia ternyata seindah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cara Tuhan nyambut kembalinya gue ke Indonesia ternyata seindah ini. Kode alam?" Dara tersenyum menunduk. Begitu senang karena setelah berada di Canada lima tahun lamanya dia akhirnya kembali.

Kode alam yang dimaksud Dara begitu menakjubkan. Di balik kaca pesawat gerimis turun menghadirkan embun. Panas matahari masih menyapa menghasilkan pembiasan cahaya berupa pelangi. Pelangi dan Hujan, bukankan itu dia dan Dewa?

"Gue bakal balik untuk jadi hujan yang lebih baik."

"Gue masih inget banget kalimat itu. Lo yakin nggak mau hubungin Dewa?" Sekala yang berada di depannya menggoda, menaik turunkan alisnya.

"Nanti," jawab Dara singkat.

"Heran banget gue sama lo. Nggak takut Dewa berpaling? Tiga tahun lebih lo nggak hubungin dia."

"Kalo dia udah punya yang lain, ya gue tinggal cari yang lain juga. Ribet amat!"

Sekala menggelengkan kepala. "Gue tau lo bakal nangis. Cinta lo ke Dewa itu gede banget!"

"Sok ta-u!"

"Emang gue tau!"

Gumpalan awan keabuan semakin lama semakin hilang. Seiring hilangnya pelangi di ujung barat sana. Pesawat yang mereka tumpangi sebentar lagi mendarat. Dara dan Sekala sudah bisa melihat Vio, Maxim dan Jason berdiri di tepian landasan. Untungnya mereka tidak jadi melakukan upacara penyambutan dengan karpet merah. Dara tau, meski terdengar bercanda, jika dia mengatakan iya, kedua Om-nya pasti akan melakukan hal itu.

"Kirana nggak disuruh nyambut juga?" tanya Dara meledek.

"Penginnya sih gitu. Tapi dia ada acara. Ntar malem baru nge-date. Emang lo--"

"Emang lo apa?" tanya Dara mendelik.

"Lo jomblo! Nggak ada acara kan? Paling rebahan doang di kasur. Makannya Dewa--"

"Dewa apa?"

Sekala menghela napas. "Au ah, disela mulu!"

Pesawat mendarat dengan mulus. Pintu dibuka. Menarik napas dalam-dalam, akhirnya Dara bisa merasakan lagi udara Jakarta. Selama kuliah di Canada, Dara benar-benar tidak pernah kembali ke Indonesia. Saat liburan semester-pun dia memilih untuk berlibur di sana. Jika dia atau keluarganya rindu, maka yang harus mengalah adalah keluarganya. Mereka yang harus menghampiri Dara.

"Gimana? After lima tahun pergi, udara Jakarta masih sama atau berbeda?" goda Jason.

"Sama. Kaya status, Om," jawab Dara meledek Jason yang hingga sekarang masih belum menemukan tambatan hati.

Sekala membuka kaca mata hitam yang dikenakan. Mulai tertawa kencang sambil memegangi perutnya. "Kagak laku," cibirnya.

Dua kali tendangan dari Jason mendarat sempurna di bokong Sekala. Dia berlari berlindung di balik tubuh Vio. "Mah, bantuin."

Ada(Ra)Dewa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang