TAWS (3) - Anastasia

4. Pindah

Judi dan minuman keras bukan hal baru di keluarga mereka. Keluarga mereka bahkan menjual itu di dunia bawah.

Di dunia yang orang-orang kenal juga mereka menjual anggur dengan kualitas terbaik, tapi mereka membedakan sedikit dengan anggur yang ada di dunia bawah. Mereka tetap membuat wine yang memiliki kualitas terbaik di dunia bawah, tentu karena untung yang di dapat.

Banyak yang bilang wine mereka memiliki rasa yang hampir sama dengan wine dari dunia bawah, tapi tidak ada yang curiga akan itu sebab kesan yang didapat dari masing-masing anggur berbeda-beda. Rasanya seperti kedua wine itu sama tapi berbeda.

Pabrik yang membuat dua wine itu juga berbeda, mereka tidak mau mengambil resiko jika sampai wine itu tertukar dan malah membuat masalah.

Hari ini mereka akan pindah ke Mansion yang jadi rumah baru mereka.

Disana nantinya mereka akan memiliki pelayan yang mengurus segala macam hal, tapi tenang saja mereka semua adalah orang-orang Ayahnya dan orang kepercayaan Raja yang sudah bersumpah pada Raja.

Sumpah pada Raja bersifat mutlak, bahkan para pelayan yang ada di Istana nyatanya tau tentang keluarga mereka tapi diam karena sudah membuat sumpah.

Sumpah tersebut dibuat dan disetujui kedua belah pihak, jika mereka melanggar maka konsekuensinya adalah lidah mereka akan terpotong. Ada logo sihir dibawah lidah semua pelayan Istana. Dan sekalinya mereka masuk ke Istana mereka harus benar-benar patuh, jika tidak patuh apalagi sampai melanggar aturan yang dibuat maka lidah mereka akan terpotong.

Jika mereka ingin keluar maka ingatan tentang mereka yang bekerja di Istana akan dihapus, dan sumpah itu juga akan hilang.

Istana memang sangat ketat.

Barang-barang mereka sudah sampai di Mansion sejak kemarin dan semua sudah di tata ulang oleh para pelayan. Mereka hanya perlu datang dan menikmati.

Rumah kaca pesanan Anastasia juga sudah jadi, dia hanya perlu meminta Victor menumbuhkan tanaman-tanaman yang dia mau di dalam rumah kaca itu.

Semua serangganya sudah pindah sejak pagi, rumah semut yang ada di belakang rumah mereka juga sudah dipindahkan, sisanya hanya serangga-serangga terbang yang sudah lebih dulu tiba di rumah baru mereka.

Mansion megah dengan lokasi yang bagai di tutupi oleh hutan, memiliki beberapa taman dan air mancur serta rumah kaca yang ada di sebuah taman. Rasanya sangat pas untuk mereka.

Halaman yang bagai hutan kecil tempat yang sangat cocok bagi mereka. Apalagi bagi saudara-saudara Anastasia yang memiliki sihir tumbuhan.

"Wah, ini sangat luas!" Patricia berteriak kegirangan saat memasuki rumah mereka yang baru.

Mewah dan megah, itu yang bisa dikatakan tentang rumah baru mereka.

"Selamat Siang, Tuan Besar, Nyonya, Nona muda dan para Tuan. Saya adalah kepala pelayan disini, semua dari kami sudah tau apa yang terjadi. Jangan ragu meminta bantuan kami." Seorang wanita dengan sorot mata tegas menunduk, diikuti sekitar dua puluh lebih pelayan yang ada dibelakangnya.

Barang-barang yang mereka bawa langsung diambil alih oleh para pelayan.

"Mereka akan menunjukkan kamar masing-masing."

Anastasia mengikuti salah satu pelayan yang membawa koper kecil yang ia bawa, itu hanya berisi beberapa kertas.

Sebuah kamar luas dengan berbagai perabotan, mulai dari meja rias, tempat tidur, sofa, meja, lemari ataupun meja belajar.

Anastasia berjalan mendekat ke jendela, rumah kaca yang sedikit berada di dalam area yang dipenuhi pepohonan dapat terlihat dari jendelanya. Dan dia bisa mendengar para serangganya yang sudah tiba dirumah baru mereka.