~Hampir dua tahun tanpa hadir mu~
Siswa-siswi kelas 12 IPA 1 SMA Cakra di nyatakan seratus persen lulus. Siswa dengan nilai terbaik tahun ini di raih oleh Alana. Gadis itu mendapatkan beasiswa dan diterima di salah satu Universitas terkenal di Jakarta. Sebenarnya dia ditawarkan untuk kuliah di Jepang, namun Alana menolak nya dengan alasan tidak bisa jauh-jauh dari keluarga nya.
Dan alasan kedua adalah sosok laki-laki yang selalu muncul dalam pikiran nya. Bahkan Alana lebih suka mengingat bayangan hitam sosok itu daripada bersama Aggam. Entah mengapa, Alana sendiri juga tidak tahu sebab nya.
Alana melangkah keluar dari kelas, gadis itu di kejutkan oleh pacar nya-Aggam yang sudah berdiri di depan kelas dengan senyum sumringah. Jika diingat sudah 1 tahun Aggam menemani Alana.
"Makan yuk"
"Makan kemana?"
Aggam merangkul bahu Alana, mereka berjalan bersama menyusuri koridor kampus. "Makan nasi goreng mau nggak?"
"Lan"
"Egh-egh iya, kenapa?" Alana menggelengkan kepala nya pelan, saat lamunan nya selalu tertuju pada sosok laki-laki itu.
Aggam menghentikan langkah nya, "ngelamun apa sih?"
"Nggak ngelamun apa-apa, cuma mikirin tugas aja"
"Nggak usah banyak pikiran"
"Bentar aku mau ke toilet" pamit Alana yang langsung diangguki oleh Aggam.
***
Alana menatap pantulan diri nya di cermin toilet, dengan berbagai macam pertanyaan di hati nya, "apakah Aggam beneran pacar aku?"
"Tapi kenapa hati aku nggak merasakan gejolak apa-apa seperti di film-film?" Alana mencuci tangan nya di wastafel, "terus siapa bayangan sosok laki-laki yang terus muncul dalam pikiran aku?"
"Kayak nya aku harus mencari tau soal laki-laki itu. Nanti sore aku akan pulang ke rumah lama, mungkin disana ada petunjuk, soal laki-laki itu" gadis itu menarik nafas panjang, "ya! Aku harus mencari tahu tentang sosok laki-laki itu"
Setelah selesai, Alana keluar dari kamar mandi dan makan di salah satu restoran yang ada di dekat kampus.
"Nasi goreng dan teh hangat satu ya mbak" pesan Alana.
"Kok suka banget sama teh?" tanya Aggam.
"Kamu pacar aku sejak SMA, kok kamu nggak tau kalo aku suka teh?" tanya Alana balik, Aggam langsung terdiam tak bisa menjawab.
Laki-laki itu berdehem, lalu izin ke toilet. Alana semakin yakin kalo ada yang tidak beres. Gadis itu memejamkan mata nya, lagi-lagi sosok laki-laki itu melintas dalam pikiran Alana. Kini dia dan seorang gadis sedang dalam restoran.
"Diem atau cium?"
"Makan! Gue nggak mau babu gue kurus terus penyakitan lagi. Nyusahin!"
"Iya, maaf kak"
"Cepet makan! Jangan bacot!"
"Iya, iya galak banget sih"
"Gue denger!"
Alana mencengkeram kepala nya yang tiba-tiba terasa sakit. Bayangan laki-laki itu terus saja muncul di dalam otak nya. Dua kata yang Alana ingat. Macan Galak.
***
Amerika.
Rumah sakit tercanggih dan terkenal di Amerika menjadi tempat Arsenio bertarung melawan dua penyakit nya. Hampir dua tahun berlalu, akhir nya Arsenio berhasil melewati masa-masa tersulit nya. 1 tahun perawatan seperti, operasi-operasi dan sisa beberapa bulan laki-laki itu terbaring koma.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO✔
Teen FictionArsenio Reygan Devantara. Arsenio, cowok nakal nan kejam dengan tatapan setajam macan, berandalan, tidak punya hati, dan seenaknya sendiri. Ketua geng Stares yang paling di segani. Tidak ada yang berani berurusan sama dia, kalo ada itu namanya cari...