65. Akhir Dari Segalanya

5.7K 221 18
                                    

"Selamat ulang tahun yang ke 20 macan galak. Semoga terus bahagia, sehat selalu, dan panjang umur"

"Aamiin" Arsenio tersenyum mendengar perkataan Alana. Walau pada kenyataan nya, tidak ada umur panjang untuk Arsenio. Dia mengelus puncak kepala Alana yang sedang sibuk memotong kue

Bahagia terus Lan. Walau nanti gue udah nggak di samping lo lagi, lo harus tetep bahagia.perkataan itu hanya tercekat di tenggorokan. Lidah nya terasa kelu jika harus mengatakan kalimat tersebut.

"Kak, ini kue nya buatan aku loh. Cobain ya? Tapi nanti kalo nggak enak, maafin aku ya?" Alana menarik kursi nya lebih dekat. Kedua nya sedang berada di dapur rumah Arsenio.

"Apapun buatan kamu, pasti enak"

Pipi Alana bersemu merah, dia menyuapi Arsenio kue coklat yang ia buat. Rencana nya kemarin memang akan pesan kue untuk ulang tahun laki-laki itu. Tiba-tiba muncul inisiatif untuk membuat kue itu sendiri.

"Gimana kak? E-enak nggak?"

Arsenio mengacungkan jempol nya, seketika Alana bersorak senang. Gadis itu langsung berhambur memeluk Arsenio. "Besok-besok aku akan belajar buat kue, dan kamu orang pertama yang harus nyobain kue buatan aku, oke?"

Arsenio mengusap air mata nya, detik kemudian dia menjawab dengan suara serak, "iya sayang"

"Udah malam, ayo aku anterin pulang"

***

"Kak kita berhenti di sini dulu, aku mau ke Indomart bentar ya, kamu tunggu di sini aja. Aku nggak lama kok, cuma beli freshcare titipan mama Diana"

"Beneran nggak mau aku anter?"

Alana tersenyum, "kamu disini aja, aku nggak lama kok"

"Oke. Hati-hati ya sayang" Arsenio mengacak gemas puncak kepala Alana.

"Apaan sih orang cuma mau ke Indomart aja"

"Takut kehilangan cewek paling cantik" ucap Arsenio dengan tawa rendah. Alana dengan senyuman mengembang turun dari mobil. Dia mulai menyebrang jalan menuju Indomart.

10 menit berlalu, Arsenio keluar dari mobil nya untuk menjemput Alana yang menurut nya sangat lama dalam Indomart. Ketika akan menyebrang, Arsenio melihat Alana melambaikan tangan nya.

Jalanan malam itu, lumayan sepi. Alana pun tidak ragu untuk menyebrang. Tiba-tiba muncul sebuah truk dari arah selatan, truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

"ALANA!!"

Jantung Arsenio seakan berhenti saat itu juga, apalagi melihat posisi Alana yang masih di tengah jalan. Tanpa berpikir dua kali, laki-laki itu berlari kearah Alana dan langsung mendekap erat tubuh ringkih gadis itu. Arsenio berpindah membelakangi truk tersebut. Alana terkejut dengan kehadiran Arsenio tiba-tiba.

"Kak Nio--"

Arsenio semakin mengeratkan pelukan nya. Satu detik kemudian..

TINN!!!

BRAKK!!!

Tubuh kedua nya terpental sejauh 6 meter dari tempat asal. Benturan paling keras hanya di rasakan Arsenio. Laki-laki itu sekuat tenaga melindungi kepala Alana dari keras nya aspal malam yang terasa dingin tersebut. Arsenio terluka paling parah, sedangkan Alana juga terluka tapi tidak separah Arsenio.

Bau amis darah menusuk ke batang hidung Alana, setelah merasakan hantaman keras di tubuh nya, gadis itu masih bisa membuka mata nya, dia melihat Arsenio yang tergeletak sudah tidak sadarkan diri tidak jauh dari tempat nya.

ARSENIO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang