Keluargaku bisa dibilang keluarga yang biasa saja, aku anak tunggal dan tidak memiliki saudara walau sebenarnya aku ingin.
Mempunyai ibu seorang ibu rumah tangga sekaligus pemilik sebuah cafe yang dijalankannya sejak masih kuliah.
Ayah yang seorang pekerja kantoran dan lumayan menjadi orang penting di kantor tempat ia bekerja.
Diwaktu liburan, mereka sesekali mengajak ku untuk pergi berlibur.
Benar-benar terlihat seperti keluarga bahagia bukan.
Tapi itu hanya gimmick dan semua itu hanyalah kepalsuan belaka.
Mereka memang terlihat seperti pasangan serasi yang memiliki seorang putri dan menjadi keluarga bahagia, setidaknya itu yang berusaha mereka tampakkan.
Kenyataannya ayahku adalah seorang peminum berat, dia sering pulang dalam keadaan mabuk dan mengoceh tidak jelas.
Ibu yang melihat ayah yang seperti itu pasti akan selalu mengurusnya, bukankah itu memang tugas seorang istri.
Dan satu lagi ayahku itu suka main perempuan bahkan terang-terangan di depan ibuku, tapi anehnya ibuku seperti tidak marah dan membiarkannya saja.
Apa mungkin ibu sudah terbiasa dengan sakit hatinya.
Apa mereka berdua menikah bukan karena cinta.
Semakin aku besar, semakin aku tau tidak ada cinta diantara ayah dan ibuku, tapi aku tau ibu sangat menyayangiku.
Waktupun berlalu, ibuku sepertinya menemukan kekasih hatinya yang baru, dia selalu menceritakan orang itu padaku dengan berbagai ekspresi. Ibuku benar-benar kembali dimasa dia pertama kali jatuh cinta, dan aku diperkenalkan dengan orang itu.
Sempai suatu hari dimana kedua orang tuaku berpisah dan aku tentu saja memilih untuk ikut dengan ibuku.
Beberapa waktu setelah itu ibuku memutuskan untuk menikah lagi dengan pacar barunya itu dan akupun setuju, toh mereka terlihat saling mencintai.
Dan aku juga benci dengan margaku yang lama, akhirnya aku bisa mengganti margaku itu.
" Yui Ohayou."
" Ohayou, Risa."
" gimana libur musim panasmu?..." tanyanya
" menyenangkan." Jawabku
" ciee yang punya papa baru." Ledek Manaka
" dateng-dateng bukannya salam." Sahut ku
" ohayou gozaimasu." Ucap Manaka
" hm, Ohayou."
" jadi kalian sudah tinggal bareng?...." tanya Risa
" iya, kemarin juga baru selesai pindahannya." Jawabku
" eh bukannya lu bilang kalau papa baru lu itu punya anak ya, kalian udah ketemu belum?..." tanya Risa
" belum dikenalin sih, Okaa-san aja baru ketemu sekali."
" hmm."
" berarti marga lu sekarang bukan Kobayashi lagi dong."
" iya lah, gue udah ikut marga papa gue yang sekarang."
" marga lu sekarang siapa sih?..." tanya Manaka
" Fujiyoshi." Jawabku
*** またね ***
Lanjut kapan-kapan 😅✌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanfictionKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.