#73

138 13 16
                                    


🌸🌸🌸


Yui yang sebelumnya berkata kalau dia ingin punya restonya sendiri sekarang berusaha mempelajari hal-hal penting yang menurutnya akan membantu mewujudkan keinginannya itu, dan tentu saja yang dijadikan role modelnya adalah ibunya sendiri.

Mulai dari cara mengolah resto yang baik, memilih mitra, mengatasi masalah yang kemungkinan terjadi tinggi, bagaimana cara bernegosiasi yang benar agar tidak mudah dibohongi oleh calon mitra yang kurang ajar, bagaimana menyusun laporan bulanan mulai dari keuangan sampai stock gudang harus dilakukannya sendiri, karena untuk awal walau sebelumnya dia juga berkata akan meminta bantuan Neru nantinya, tidak mungkin dia akan langsung menyerahkannya diawal.

"Nak." Panggil sang ibu

"iya?..."

"mau kuliah dimana nanti?..."

"Ada sekolah bisnis yang mama rekomendasiin nggak?..."

"ada, kalau kamu mau bisa masuk ke International College of Liberal Arts ngambil jurusan Bachelor of Global Business and Economics atau Bachelor of International Liberal Arts."

"hm hm." respon Yui sambil ngangguk

"atau kamu mau masuk KBS?..."

"kalau KBS mah untuk pasca sarjana."

" ya kan habis dari International College bisa ngambil S2 nya di KBS."

"kalau kelamaan belajar bisa gumoh aku yang ada."

"katanya mau belajar bisnis, harus niat dari awal."

"aku mau buka resto ma, bukan mau diriin perusahaan."

"sama aja, justru bisnis kuliner kayak kita ini paling rawan."

"gini aja, gimana kalau selesai aku dari International College aku kerja dulu full time, kalau rasa rasanya aku butuh baru aku lanjut."

"semua mama serahin ke kamu, karena yang ngejalanin kamu."

"makasih ma."

"oh iya, Karin jadi jalan bareng Hono?..."

"harusnya jadi, tapi nggak ada ngechat aku sih, coba mama yang telfon."

"yaudah mama telfon dulu, agak mengkhawatirkan juga adekmu itu, kurang bisa dipercaya kalau soal ginian." Ucap ibu sambil mencari kontak Karin di ponselnya

"mama nih kalau ngomong 😂."

"eh diangkat nih."

"speaker ma, aku juga mau denger." Ucap Yui berbisik

"Halo dek, gimana kencannya?..."

"nggak gimana gimana ma." Jawab Karin dari seberang telfon

"kok gitu?.." tanya ibu heran

"ya kan cuma jalan-jalan aja ini." Jawab Karin yang membuat Yui geleng geleng kepala dan ibu menekan dahinya

"kamu nggak coba nyenengin Hono gitu atau apa?..."

"dia bisa jalan sama aku aja kelihatannya udah seneng banget ma."

"oke nih anak PD nya tinggi juga." Batin Yui

"jangan bilang kamu cuma ngikutin Hono dari belakang sambil lihat dia main wahana?.."

"niatnya juga gitu, tapi kalau Hono nggak ditemenin sama aku main aneh nggak sih ma."

"ya aneh lah, kalian nih kencan kan tujuannya biar bisa saling kenal lebih dekat."

"kan udah dekat dari awal aku masuk sekolah ma, Hono juga yang ngajak aku keliling keliling sekolah."

Nidome no 8251Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang