Nidome no 8251

#45

🌸🌸🌸

"Kita lakukan satu set lagi setelah istirahat."

"baik." Jawab semua anggota

Walau semua ekskul olahraga sudah mengikuti beberapa pertandingan sebelumnya dan bahkan ada yang meraih juara, porsi latihan tidak dikurangi sedikitpun bahkan terkadang dinaikkan 2 kali lipat seperti halnya klub basket dan voli saat ini.

"pon." Panggil Neru

"hm."

"lu ngerasa nggak sih kalau Hono kek nya natap kita mulu dari tadi?..."

"natap gue lebih tepatnya." Jawab Yui

"tau darimana?..."

"Dari sebelum lu dateng juga dia udah natap gue terus kayak gitu, mana natapnya kayak mau ngajak perang lagi."

"lu berantem masalah apa sama Hono?..."

"nggak ada."

"kalau nggak ada nggak mungkin dia natap lu kayak gitu, pasti ada masalah."

"masalahnya gue nggak tau salah apa sama dia, dia gitu sama gue udah hampir 3 hari."

"3 hari?..."

"setiap gue nungguin kalian selesai ekskul pasti dia natap gue kayak gitu, mau gue samperin tapi nggak pernah papasan."

"yaudah sekarang aja abis latihan tuh."

"males gue."

"gimana sih."

"gue nggak buat salah apa-apa ngapain harus repot nanya." Sahut Yui cuek

"kan biar kelar masalahnya."

"ntar juga kelar sendiri kalau dia bosen."

Neru hanya menghela nafas sekali melihat sikap cuek yang ditunjukkan Yui, tapi Neru sempat setuju dengan peryataan Yui barusan.

"lu sama Manaka gimana?..." Yui balik bertanya

"nggak gimana-gimana." Jawab Neru singkat

"dideketin Risa lagi?..."

"kayaknya sih nggak, dia biasa aja sama gue."

"terus?..."

"kenapa nggak lu aja yang jadian sama Risa."

"dih, ogah."

"Segitunya, padahal dulu suka banget."

"itu dulu."

*Duuaarr ⛈

"KYAAAAA!!!!!!."

Tiba-tiba suara petir terdengar dan membuat beberapa anggota klub berteriak kencang karena kaget, berbeda dengan Yui yang langsung melihat sekeliling lapangan.

"astaga kaget gue, untuk nggak ikutan teriak." Ucap Neru sambil mengelus dada

"Ner, lu liat adek gue nggak pas jalan kemari?..." tanya Yui dengan sedikit nada khawatir

"nggak, bukannya udah balik."

"biasanya dia nungguin Hono selesai latihan dulu."

"masih di kelas mungkin."

"yaudah gue cek dulu, gue balik duluan ya Ner."

"iya."

Yui langsung pergi ke ruang kelas Karin dengan sedikit terburu-buru karena khawatir, dia ingat betul kalau Karin takut dengan petir.