🌸🌸🌸
Setelah libur weekend berakhir, semua kembali ke sekolah seperti biasanya dan menjalankan aktivitas sebagaimana yang biasa mereka lakukan.
Tapi diantara kebiasan-kebiasan itu, ada yang tidak biasa dari seorang Tamura Hono yang biasanya ceria apalagi kalau sudah bertemu dengan Karin, beberapa hari ini lebih banyak diam dan seperti sedang memikirkan banyak hal.
"Hono kenapa?..." tanya Inoue ke Takemoto
"nggak tau, dari awal masuk sekolah udah kayak gitu."
"lagi ada masalah di klub kah?..."
"kalau klub sih kayaknya aman aman aja malah harusnya seneng dong, kan mereka habis menang pertandingan kemarin."
"iya juga sih, terus kok Hono kayak lagi mikirin beban berat gitu ya."
"mungkin lagi mikirin prospek klub di masa depan, kira-kira masih bagus atau nggak."
"nggak mungkin Hono mikirin kayak gituan meski dia jadi ketua klub selanjutnya."
"ya terus kenapa dong."
"Inorin, Chuke, ohayou." Sapa Karin yang baru saja sampai di kelas
"ohayo, Karin."
"kalian kenapa berdiri di depan pintu?..." tanya Karin
"gapapa, lagi pengen aja."
"Hono kenapa Rin?..." tanya Inoue
"Hono?..." ucap Karin balik bertanya
"iya, coba lihat tuh dia jadi lebih banyak diamnya."
Karin tanpa bertanya lagi langsung pergi menghampiri Hono yang sedang duduk termenung di kursinya menghadap melihat ke luar jendela.
"Hono, ohayo."
"ohayou." Balas Hono tanpa menoleh ke arah Karin, benar-benar diluar kebiasaan yang biasa dia lakukan, bahkan Inoue dan Takemoto yang masih memperhatikan mereka berduapun ikut terkejut.
"Wah ada yang nggak beres nih sama mereka berdua." Ucap Takemoto
"bener tuh, nggak biasanya Hono kayak gitu ke Karin."
Sementara itu Karin yang tadi menyapa Hono hanya diam beberapa saat lalu duduk ke bangkunya sendiri tanpa menanyakan apapun.
Walaupun sikap Hono seperti itu pada Karin pagi tadi, kemanapun Karin akan pergi pasti selalu ditanya dan kalau bisa harus ditemani kemanapun dia pergi, kecuali ke toilet seperti sekarang ini.
"Chuke." Panggil Hono
"hm."
"Inorin." Panggil Hono lagi
"ya."
"Yui-senpai sejak kapan ya ngedeketin Karin?..."
"hm?..."
Takemoto dan Inoue yang sedang menyantap bentonya tiba-tiba terhenti mendengar pertanyaan Hono barusan.
"kok lu mikir gitu?..." tanya Takemoto
"waktu itu kan gue ngajak Karin buat jalan-jalan kayak biasanya tuh, tapi dia nolak."
"terus?..."
"katanya dia mau ke rumah neneknya."
"salahnya dimana?.." tanya Inoue
"bukan disitu salahnya."
Takemoto dan Inoue hanya mengangguk menunggu Hono melanjutkan ceritanya
![](https://img.wattpad.com/cover/298895401-288-k838405.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanficKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.