Nidome no 8251

#04

🌸🌸🌸

" Yui Ohayou."

" ohayou."

" eh yang tadi bareng sama lu siapa?..." tanya Manaka

" adek gue."

" wiih, kenalin ke gue dong."

" nggak."

" masa nggak boleh sih, kenalan doang."

" kalau sama lu nggak ada kenalan doang, paling bakal merembet ke yang lain-lain." Sahut Risa

" suudzon mulu lu sama gue, udah tobat nih, udah ada yang punya."

" udah ada yang punya tapi masih suka tebar pesona sana sini."

" lu kalau iri sama gue bilang aja Ris."

Mulailah mereka berdua debat hanya karena hal sepele, kalau sudah begini Yui hanya jadi penonton saja dan membiarkan mereka berdua menyelesaikannya sendiri.

" adek lu namanya siapa?..." tanya Risa.

" Karin." Jawab Yui

" terus-terus?.."

" apanya yang terus-terus?.." tanya Yui

" kasih tau gitu ke kita dia anaknya kayak gimana."

" nggak tau gue."

" loh kok nggak tau, adek lu lho itu."

" hmm gimana ya, dia nggak banyak bicara kesannya dingin banget kalau ngomong sama gue, kalau nggak diajak ngobrol yang kita diem-dieman aja, gue juga nggak tau apa yang lagi dia pikirin saking ngiritnya dia ngomong."

" lu nggak liat ekspresinya gitu kalau lagi ngomong?.."

" nggak ada, dia mirip Risa pas pertama gue ketemu, minim ekspresi, gue bawaannya jadi gugup sendiri kalau mau ngajak dia ngobrol, takut salah ngomong."

" adek lu bingung kali tuh." Sahut Risa

" bingung?.." sahut Yui dan Manaka barengan

" tiba-tiba harus tinggal bareng sama orang yang tidak dia kenal, mungkin dia juga gugup, takut kalau dia salah ngomong juga."

" iya kali ya."

" lama-lama juga bakal hilang sendiri gugupnya kalau udah tinggal bareng."

" ganbare Onee-chan."

" hm."

Sementara itu setelah Karin diantarkan sampai ke ruang guru untuk melapor ke wali kelasnya sebelum masuk ke dalam kelas, Karin langsung diajak menuju ke kelas barunya.

" kembali ke kursi kalian masing-masing, jam pelajaran sudah mulai." Ucap Sensei saat masuk ke dalam kelas.

" baiklah, sebelum memulai pelajaran, sensei akan memperkenalkan Siswi baru yang mulai hari ini akan menjadi murid di kelas ini." Ucap sensei setelah semua murid di kelas kembali ke kursinya masing-masing.

" silahkan perkenalkan dirimu."

" Hajimemashite, Fujiyoshi Karin desu, Yoroshiku onegaishimasu."

" Yoroshiku Onegaishimsu." Jawab murid lain

" kalau begitu Fujiyoshi-san, kamu bisa duduk disebelah sana." Ucap Sensei sambil menunjuk bangku kosong.

" arigatou gozaimasu." Ucap Karin

" Tamura-san, tolong nanti kamu ajak Fujiyoshi-san berkeliling sekolah ya."

" baik sensei."

" kalau begitu kita lanjutkan pelajaran minggu lalu." Ucap Sensei

" Hajimemashite, Tamura Hono desu." Ucap Hono pelan memperkenalkan dirinya

" Fujiyoshi Karin desu." Balas Karin yang juga pelan

" Yoroshiku ne Karin."

"Yoroshiku Onegaishimasu."

Selesai pelajaran Karin diajak berkeliling ke sekolah bersama dengan Hono. Dia mulai menjelaskan seluruh ruangan yang ada di sekolah mulai ruang kelas, aula, laboratorium, kantin, ruang klub secara detail dan terperinci sampai-sampai Karin berfikir kalau anak ini benar-benar sangat mencintai sekolahnya, sampai akhirnya mereka sampai di salah satu ruang klub yang menarik perhatian Karin.

" ini ruang untuk klub dance." Ucap Hono

" hmm.."

" kamu tertarik?.."

" eh, tidak, bukan begitu."

" ojamashimasu." Ucap Hono langsung membuka pintu ruang klub

" Hono, bisa tidak kalau buka pintu itu yang tenang dikit."

" hehe, gomen gomen."

" jadi mau ngapain lu kemari?.."

" oh, gue cuma ngajak Karin jalan-jalan."

" Karin?.."

" iya, murid baru di kelas gue." Jawab Hono sambil memanggil Karin untuk masuk

" maaf mengganggu." Ucap Karin sopan

" Karin kenalin ini Takemoto Yui, wakil ketua klub dance."

" Hajimemashite, Takemoto Yui desu." Ucap Takemoto memperkenalkan diri

" Fujiyoshi Karin desu."

" Fujiyoshi?.."

Hono lantas mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang harusnya selalu ada di ruang klub.

" lu nyariin siapa?.." tanya Takemoto

" Suzumoto-senpai kemana?.." tanya Tamura

" di panggil ke ruang kepsek bareng sama Hikari." Jawab Takemoto

Baru saja dibicarakan tak lama pintu ruang klub terbuka dan masuk orang yang mereka bicarakan.

" otsukare."

" Suzumoto-senpai Otsukare." Sapa Hono

"tumben kemari, ngapain?.."

" ngajak Karin keliling sekolah."

" ooh." Sahut Suzumoto singkat dan berlalu dari hadapan Karin dan Hono.

" kalau gitu kita permisi dulu ya." Ucap Tamura pamit meninggalkan ruangan.

Setelah dari situ, terakhir Hono mengajaknya untuk melihat-lihat klub olahraga. Hono menjelaskan dengan semangat keunggulan masing-masing klub terlebih klub voli yang dia juga menjadi salah satu anggota.

" ano, Tamura-san."

" Hono aja gapapa."

" Hono-san, yang di klub dance tadi."

"ga usah pake –san, Hono aja."

" e-eum, Hono."

" kamu mau masuk ke klub dance?.." tanya Hono

" bukan, Suzumoto-senpai tadi."

" jangan bilang kamu juga terpesona dengan ketua klub dance itu ya."

" juga?.." bingung Karin

"padahal aku ingin mengajakmu masuk ke klub voli." Ucap Hono lesuh

" ... "

" eh lihat itu Yui-senpai, anggota klub musik tapi kadang-kadang juga ada di klub dance."

Karin ikut menoleh ke arah yang dilihat Hono dan tentu saja dia bisa melihat kakak tirinya itu sedang berjalan sambil membawa gitar.

" yang disebelahnya itu siapa?.." tanya Karin penasaran

" Risa-senpai wakap tim voli."

Setelah mendapat jawaban Karin hanya diam menatap dua orang yang saling bercanda itu.

" kita balik ke kelas aja ya, jam istirahat udah mau habis, besok aku ajak kamu keliling lagi."

" eum."

*** またね ***