🌸🌸🌸
Dari awal masuk gerbang sekolah, bahkan semenjak keluar rumah, Karin benar-benar sedih pakai banget.
Bagaimana tidak, masih pagi dia harus melihat kakaknya mimisan bahkan pingsan sampai-sampai membuat panik ayahnya dan akan menelfon ambulance.
Niatnya mau menemani Yui sampai dia sadar tapi justru dipaksa pergi sekolah oleh ibu yang pulang tanpa pemberitahuan sebelumnya. Awalnya Karin menolak bahkan sampai tidak mau keluar dari kamar, segala macam bujukkan yang dilakukan ayahnya mulai dari akan membelikannya tiket premium ke taman hiburan sama seperti sebelumnya sampai diiming-imingi uang jajannya akan dinaikkan pun Karin tetap keukeh tidak mau meninggalkan Yui.
Satu-satunya hal yang membuat Karin mau pergi ke sekolah dengan sangat dan teramat sangat terpaksa adalah kata-katanya ibunya yang bilang Yui akan membencinya kalau tau Karin tidak pergi ke sekolah dengan alasan menemani Yui yang tidak lain bisa dibilang juga dengan membolos.
"Hon, lu apain lagi Karin sih?..." tanya Chuke sambil berbisik
"nggak gue apa-apain." Jawab Hono
"mukanya sedih banget itu, lu selingkuh ya?..." tuduh Inoue
"sembarangan kalau ngomong."
"kemarin lu ngedate sama Seki kan, nonton bareng kan lu?..."
"kok tau sih, ngikutin gue ya lu?..."
"dih kurang kerjaan banget gue ngikutin lu, Inoue tuh yang diceritain sama Seki terus dia cerita deh ke gue."
"Seki apa-apa cerita ke lu ya, heran gue." ucap Hono sambil melirik ke Inoue
"jangan tanya ke gue, dia sendiri yang sukarela cerita."
"jangan-jangan Karin lihat lagi kalian berduaan gitu, mana so sweet banget lagi."
"hayo loh, lu ngajak perang Yui-senpai tapi lu sendiri yang nyakitin Karin duluan." Ucap Inoue sambil geleng-geleng.
"tapi gue cuma nemenin Yumi-chan aja kok, beneran."
"nemenin kok ke bioskop, nonton berdua di tempat gelap lagi."
"dimana-mana kalau nonton bioskop tuh gelap, lagian itu cuma tanda terima kasih kok karena gue udah mau nemenin dia pergi."
"Modus."
Sementara 3 temannya yang sibuk berdebat sambil bisik-bisik, pikiran Karin masih tertuju pada kakaknya yang ada di rumah, dia mau menanyakan kabar tapi dia melupakan ponselnya diruma, mau pinjam ponsel ke guru tapi dia tidak begitu dekat dengan guru manapun, pinjam ke Hono rasanya tidak mungkin karena sepertinya Hono tidak menyimpan nomor Yui dan Karin juga tidak hafal nomornya.
"Hono." Panggil Karin
"Iya!?." Respon Hono kaget karena Karin memanggilnya
"habis latihan sibuk nggak?..."
"kalau buat kamu nggak sibuk kok, hehe 😅."
"pulang nanti kita jalan-jalan bentar boleh nggak?..."
"boleh-boleh, mau jalan kemana?..." tanya Hono antusias karena jarang-jarang karin yang mau mengajaknya duluan
"hmm. Kita ke bioskop aja ya, kayaknya ada film bagus."
"k-ke bioskop?..."
"iya, kalau kamu nggak mau gapapa,nanti aku pergi sendiri aja."
"i-iya udah iya, nanti habis aku latihan kita pergi ya."
"arigatou, aku mau ke uks dulu."
"e-eum."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanfictionKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.