🌸🌸🌸
"Hono, arigatou." Ucap Karin
"ga perlu terima kasih segala."
"tapi kamu mau nemenin aku jalan-jalan lagi, bukannya kamu pagi besok ada latihan."
"gapapa kok."
"bener nih waktu liburmu malah buat nemenin aku pergi nggak jelas gini."
"iya." "gapapa pake banget kok Karin, sering-sering lah kita kayak gini." Lanjut Hono dalam hati
"kok nggak diajak masuk sih."
"halo om."
"masuk sini dulu."
"mau mampir?..." tawar Karin
"boleh."
Dengan seizin tuan rumah, Honopun mampir ke rumah Karin walau sebenarnya dia sudah ada janji lain dengan Inoue dan Chuke untuk mengerjakan tugas tambahan mereka, seakan lupa atau memang sengaja, Hono dengan senang hati mampir ke rumah pujaan hatinya.
"Tadaima." Ucap Karin
"Ojamashimasu." Salam Hono
"silahkan, santai aja ya."
"Karin-chan okaeri."
"Tadaima."
"kok pulang bawa pacarnya nggak ngomong sih, Okaa-san nggak buat cemilan apa-apa loh."
"pacar!?." Kaget Hono
"gapapa, kita kan baru habis jalan-jalan."
"he!?." Hono kaget lagi walau hanya dari ekspresinya karena merasa kalau Karin seperti tidak menyangkal ucapan ibunya barusan
"jadiannya kapan? Kok Okaa-san nggak dikasih tau sih."
"iya loh ayah juga nggak tua kamu udah punya pacar."
"temenku, bukan pacar." Ucap Karin
Hono yang tadi ekspresinya tegang sekaligus senang langsung sedih dan itu sebenarnya disadari ayah dan ibu Karin, cuma Karin saja yang slow slow aja terkesan cuek dan tidak memperhatikan.
"namanya Tamura Hono." Ucap Karin memperkenalkan
"halo om, tante."
"kalian sekelas ya."
"iya tante." jawab Hono
"bentar ya Hono, aku sekalian mau ngebalikin buku yang aku pinjem."
"eum."
"eh ini sekalian bawain ke atas juga." Ucap Ibu memberikan nampan berisi obat, segelas air dan beberapa potong buah
Karin sebenarnya ragu mau mengambil nampan itu karena masih belum mau melihat keadaan Yui.
"loh Karin kamu sakit, kok nggak ngomong sih?..." tanya Hono khawatir
"nggak kok."
"Bukan Karin, kakaknya yang sakit udah beberapa hari ini demam."
"kirain Karin yang sakit." Ucap Hono
"udah nih bawa."
"iya, Hono kamu gapapa kan aku tinggal bentar?..."
"eum."
Dengan terpaksa Karin naik ke atas mengantarkan nampan obat itu, dia tau sepertinya ibunya sengaja menyuruhnya yang mengantar karena selama sakit Karin enggan melihat kondisi Yui bahkan jadi jarang pulang tepat waktu dan sepertinya Hono akan diintrogasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanfictionKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.