#68

187 15 5
                                    


🌸🌸🌸


Pagi yang cerah selepas badai kemarin.

Hari ini suasananya terasa sejuk dengan hembusan angin dan sesekali terdengar suara burung saling bersahutan.

Ramalan cuaca hari ini juga mengatakan akan cerah dan sedikit berawan sepanjang hari.

Hari ini jadi pagi yang sempurna untuk memulai pagi dan beraktivitas setelah libur.

Harusnya seperti itu.

Itu hanyalah cerita bualan bagi mereka yang hidupnya dipenuhi kebahagiaan dan tidak ada penyesalan sama sekali dan hidupnya selalu positive vibe kapanpun dan dimanapun dia berada.

Berbanding terbalik dengan suasana di sekelilingnya, Hono justru terlihat suram dan seperti diselimuti aura biru tua kehitaman disekeliling tubuhnya.

Beberapa kohai yang biasa menyapanya jadi enggan dan mengurungkan niat mereka.

Dari depan gerbang masuk sampai sekarang duduk di dikursi kelas, suasana hatinya tidak berubah sama sekali, bahkan hari ini yang seharusnya dia mengikuti jadwal latihan pagi seperti biasa dia lewatkan saking tidak mood.

"Hono ohayou." Sapa Inoue

"...."

"pagi honyo." Salam Takemoto tapi tetap tidak direspon

"kenapa lagi, gagal ngedate?." Ucap Takemoto ngasal tapi langsung mengena di hati

"😭😭Iya, gegara hujan sialan."

"Hujan kok disalahin Hon." Ucap Inoue

"justru karena hujan, gue nggak jadi ngedate sama Karin."

"lain hari kan bisa, ajakin ke bioskop kek."

"feel first date gue udah nggak ada."

"jadinya nyerah nih ngejar Karin?..."

"kalau nyerah Karin buatku aja ya." Ucap Inoue dengan nada bercanda

"ambil aja kalau dia mau." Sahut Hono cuek

"dih nantangin 🙄."

"eh btw Karin jam segini kok belum datang ya, padahal barusan gue papasan sama Yui-senpai."

"iya juga ya."

"gue telfon dulu."

Hono dengan cepat mengambil ponsel dan langsung menghubungi Karin, tapi ....

*Tut tut tut

"Telfon gue di tolak 😱."

"telfon lagi coba, mungkin nggak sengaja kepencet."

Hono kembali menekan tombol dial berharap Karin hanya benar-benar tidak sengaja menekan tombol reject, tapi kali ini justru nomor Karin jadi tidak bisa dihubungi.

"Inorin, Chuke 😭."

Inoue dan Takemoto cuma bisa saling tatap lalu perlahan kembali ke kursi mereka masing masing,

"Kariiiin 😭."

"jam istirahat nanti kita nanya ke Yui-senpai aja."

Dengan suasana hati Hono yang buruk sejak pagi, ditambah dengan 2 panggilannya ke Karin di tolak, makin suramlah suasananya hatinya pagi itu. Semua pelajaran yang disampaikan oleh para guru tidak ada satupun yang masuk di otaknya. Dipikirannya cuma ada Karin dan rasa penyesalan.

"Hon, ayok istirahat." Ajak Takemoto

"males, nggak mood."

"ntar lu pingsan di mapel berikutnya."

Nidome no 8251Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang