Nidome no 8251

#48

🌸🌸🌸

Minggu pertama berlalu setelah peryataan perang sepihak dari Hono ke Yui

"Karin, kamu mau makan apa?..."

"Karin, PR kamu udah belum, ini lihat punya aku aja, dijamin bener karena jawaban dari Aoi-senpai."

"kamu mau kemana? Aku temenin ya."

"nggak usah bareng Inorin, bareng aku aja."

"PR punya Chuke nggak bener tuh, mending lihat punya aku aja."

"Karin, kita pulang bareng ya."

"Karin, temenin aku ketemu sensei dong."

"Karin...."

"Karin..."

Pokoknya Karin, Karin dan Karin.

Tidak ada hari tanpa terdengar nama Karin yang keluar dari mulut Hono, kemanapun Karin pergi pasti dan akan selalu ada Hono yang senantiasa mengikuti bahkan Inoue dan Chukemon sampai sedikit dibuat khawatir dengan kelakuan teman mereka satu ini.

Dan sebenarnya walau sebelum-sebelumnya Karin lempeng lempeng aja diikuti Hono kesana kemari lama kelamaan mulai risih juga dan sedikit tidak nyaman seperti saat ini, baru saja Karin beranjak dari kursinya ...

"Mau kemana, aku temenin ya." Ucap Hono

"ke perpustakaan." Jawab Karin

"aku ikut ya."

Karin sempat menatap Inoue dan Chukemon dengan niat agar mereka mau membantu dan beruntung niat itu tersampaikan dengan baik ke mereka berdua.

"lu kan dipanggil Wakatsuki-sensei ke ruangannya, Hon." Ucap Inoue

"kapan? Gue nggak inget tuh." Ucap Hono

"dih, dasar remaja pikun." Sindir Chuke

"yaudah nanti selesai gue nemenin Karin ke perpus baru gue ketemu sama sensei."

"lu gimana sih, sensei lu suruh nungguin lu? Emang lu siape?..."

"nanti juga ketemu pas latihan ekskul." Keukeh Hono

"lu nggak takut dimarahin?..." tanya Inoue

"ya tinggal minta maaf aja kan terus bilang nggak bakal diulangi lagi."

"kok kamu jadi gini sih?..." ucap Karin yang sedaritadi diam dan membuat Hono menoleh karena terkejut

"gapapa kok, nggak sering-sering juga aku kayak gitu." Ucap Hono

"aku bisa pergi sendiri kok, nggak perlu di temenin."

"tapi...."

"aku udah bukan murid baru lagi, udah hafal juga lingkungan sekolah, kalau cuma ke perpustakaan aku bisa pergi sendiri." Tolak Karin

Hono yang mendengar Karin berusaha terus menolaknya walau dengan cara yang halus tetap membuat Hono kesal

"kamu mau ketemu siapa di perpus?..." tanya Hono sudah dengan nada yang sedikit dingin

"aku mau baca buku, bukan ketemu siapa-siapa."

"nggak usah bohong, pasti kamu mau ketemu dia kan."

"Karin cuma mau baca buku aja itu kok." Sahut Inoue karena merasa suasananya sudah mulai tidak enak

"nggak mungkin, sejak kapan kamu suka ke perpustakaan kalau cuma buat baca buku." Ucap Hono tak percaya dan Karin cuma menatap Hono datar saja

"percaya aja kenapa sih, kayak Karin mau ngapain aja." Sahut Chuke